Pemkab Natuna Ringankan Beban Kerja Pegawai Selama Ramadhan
Pemerintah Kabupaten Natuna mengurangi jam kerja ASN selama Ramadhan 1446 H untuk memfasilitasi ibadah pegawai, mengacu pada Perpres Nomor 21 Tahun 2023.

Natuna, Kepulauan Riau, 3 Maret 2024 - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna mengambil langkah positif dengan mengurangi jam kerja bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) selama bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah. Kebijakan ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan dan kelonggaran bagi para pegawai dalam menjalankan ibadah puasa dan berbagai kegiatan keagamaan lainnya.
Keputusan ini diambil berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 21 Tahun 2023 tentang Hari Kerja dan Jam Kerja Instansi Pemerintah serta Pegawai ASN. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemkab Natuna, Muhammad Alim Sanjaya, menjelaskan bahwa pengurangan jam kerja ini merupakan wujud perhatian pemerintah daerah terhadap kesejahteraan spiritual para ASN.
"Dengan adanya pengurangan jam kerja ini, diharapkan para ASN dapat lebih fokus dan khusyuk menjalankan ibadah selama bulan Ramadhan," ungkap Sanjaya dalam keterangannya di Natuna, Senin.
Pengaturan Jam Kerja Baru Selama Ramadhan
Berdasarkan kebijakan baru ini, jam kerja ASN di Natuna mengalami perubahan signifikan. Jika pada hari biasa ASN bekerja selama 37 jam 30 menit dalam seminggu, maka selama Ramadhan jam kerja dikurangi menjadi 32 jam 30 menit. Pengaturan ini berlaku untuk seluruh ASN di lingkungan Pemkab Natuna, dengan penyesuaian pada unit kerja yang menerapkan sistem lima hari kerja dan enam hari kerja.
Untuk unit kerja dengan sistem lima hari kerja (Senin-Jumat), ASN akan bekerja dari pukul 08.00 WIB hingga 15.30 WIB pada hari Senin hingga Kamis. Pada hari Jumat, jam kerja berakhir lebih awal, yaitu pukul 11.30 WIB. Sementara itu, unit kerja dengan sistem enam hari kerja akan menerapkan jam kerja pukul 08.00 WIB hingga 13.45 WIB setiap hari, kecuali Jumat yang tetap pulang pukul 11.30 WIB.
Selain pengaturan jam kerja, kebijakan ini juga mengatur mengenai pakaian dinas. "Pakaian untuk Senin hingga Kamis disesuaikan dengan ketentuan Pakaian Dinas Harian (PDH) yang berlaku, sedangkan pada hari Jumat pekan pertama menggunakan baju kurung, dan selanjutnya baju muslim," jelas Sanjaya.
Layanan Publik Tetap Optimal
Pemkab Natuna memastikan bahwa pengurangan jam kerja ini tidak akan mengganggu pelayanan publik. Sanjaya menegaskan bahwa berbagai upaya telah dilakukan untuk memastikan kelancaran pelayanan kepada masyarakat tetap terjaga. Pengaturan jam kerja yang baru telah dikomunikasikan dengan seluruh unit kerja agar dapat menyesuaikan diri dan tetap memberikan pelayanan terbaik.
"Kami telah melakukan koordinasi dan sosialisasi secara internal untuk memastikan bahwa pengurangan jam kerja tidak akan menghambat pelayanan kepada masyarakat. Masyarakat tidak perlu khawatir, pelayanan tetap berjalan optimal," tambahnya.
Penyesuaian untuk Guru dan Sekolah
Terkait dengan jam kerja guru dan sekolah, Sanjaya menjelaskan bahwa hal tersebut akan disesuaikan dengan kalender pendidikan tahun 2025. Pengaturan khusus akan dikomunikasikan lebih lanjut oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Natuna.
Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan ASN di Natuna dapat menjalankan ibadah Ramadhan dengan lebih khusyuk dan nyaman, tanpa mengorbankan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Pemkab Natuna berkomitmen untuk terus meningkatkan kesejahteraan ASN dan memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh warga Natuna.