Pemkab Solok Dorong Pemanfaatan Aset Tanah yang Adil untuk Warga
Pemerintah Kabupaten Solok berkomitmen untuk memastikan pemanfaatan aset tanah yang adil dan produktif bagi masyarakat melalui sinergi dengan Bank Tanah.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok, Sumatera Barat, gencar mendorong pemanfaatan aset tanah secara adil, produktif, dan berkelanjutan bagi seluruh warganya. Hal ini disampaikan langsung oleh Wakil Bupati Solok, Candra, pada Kamis, 15 Mei 2023, di Solok. Langkah ini merupakan komitmen nyata Pemkab Solok dalam mendukung kebijakan nasional yang bertujuan untuk pemerataan akses tanah bagi masyarakat.
Wabup Candra menekankan pentingnya peran Bank Tanah sebagai solusi atas ketimpangan penguasaan lahan. "Kami melihat peran strategis Bank Tanah sebagai solusi konkrit terhadap ketimpangan penguasaan lahan. Sinergi ini penting agar masyarakat Kabupaten Solok mendapatkan manfaat nyata dari kebijakan agraria nasional," ujarnya. Pemkab Solok sangat antusias untuk menjalin kolaborasi lintas sektor guna mendorong pertumbuhan ekonomi yang merata dan berkelanjutan, demi terwujudnya Kabupaten Solok yang lebih maju dan sejahtera.
Sebagai tindak lanjut dari komitmen tersebut, Wakil Bupati Solok mengadakan diskusi strategis dengan Kepala Divisi Perolehan Tanah Badan Bank Tanah, Yagus Suyadi. Diskusi yang berlangsung di ruang rapat sekretaris daerah Kabupaten Solok ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dan proses bisnis Badan Bank Tanah dalam mewujudkan ekonomi yang berkeadilan di Kabupaten Solok. Diskusi ini menjadi momentum penting dalam upaya mendorong pemanfaatan aset tanah yang lebih adil, produktif, dan berkelanjutan bagi masyarakat Solok.
Sinergi Bank Tanah dan Pemkab Solok untuk Pemerataan Pembangunan
Diskusi strategis antara Pemkab Solok dan Badan Bank Tanah membahas berbagai hal penting terkait pemanfaatan aset tanah. Salah satu poin utama adalah peran Bank Tanah dalam mempercepat pemerataan pembangunan di Kabupaten Solok. Pembahasan juga mencakup penyediaan lahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah, serta dukungan terhadap investasi daerah yang berpihak pada kesejahteraan rakyat. Hal ini menunjukkan komitmen bersama untuk menciptakan pembangunan yang inklusif dan berkeadilan.
Kepala Divisi Perolehan Tanah Badan Bank Tanah, Yagus Suyadi, menekankan pentingnya kerja sama yang erat antara Badan Bank Tanah dan pemerintah daerah. Kerja sama ini dinilai krusial untuk mendukung tata kelola pertanahan yang transparan dan inklusif. Beliau juga memaparkan rencana strategis Badan Bank Tanah di Sumatera Barat, khususnya peluang pengembangan kawasan produktif dan perumahan rakyat yang terjangkau bagi masyarakat.
Dengan adanya sinergi ini, diharapkan akan tercipta sistem pengelolaan tanah yang lebih efisien dan berkeadilan. Hal ini akan berdampak positif pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Solok dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Peserta Diskusi dan Harapan Ke Depan
Diskusi strategis tersebut dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk unsur Forkopimda, Kepala DPRKPP Retni Humaira, Camat Gunung Talang Riswandi Bahaudin, Wali Nagari Koto Gadang Guguak Carles Camra, serta OPD terkait lainnya. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan luas terhadap upaya Pemkab Solok dalam mewujudkan pemanfaatan aset tanah yang adil dan berkelanjutan.
Ke depannya, diharapkan sinergi antara Pemkab Solok dan Bank Tanah akan terus ditingkatkan. Kerja sama yang erat ini akan menjadi kunci dalam menciptakan sistem pengelolaan tanah yang lebih baik, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Solok dan mendorong pembangunan daerah yang berkelanjutan. Komitmen bersama untuk pemerataan akses tanah dan pembangunan ekonomi yang berkeadilan menjadi fokus utama dalam upaya ini.
Melalui kolaborasi yang kuat, diharapkan Kabupaten Solok dapat mencapai tujuannya untuk menjadi daerah yang lebih maju dan sejahtera, dengan memastikan setiap warganya mendapatkan manfaat yang adil dari pemanfaatan aset tanah.
Dengan adanya diskusi ini, diharapkan akan tercipta solusi konkret untuk permasalahan pertanahan di Kabupaten Solok dan terwujudnya pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat.