Pemkab Tangerang Bagikan 5.900 Paket Sembako Murah di Bulan Ramadan
Pemerintah Kabupaten Tangerang menyalurkan 5.900 paket sembako murah kepada warga Kecamatan Balaraja dalam Gerakan Pangan Murah (GPM) untuk meringankan beban masyarakat selama Ramadan.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Banten, telah mendistribusikan sebanyak 5.900 paket sembako murah kepada masyarakat Kecamatan Balaraja. Program Gerakan Pangan Murah (GPM) ini diluncurkan untuk membantu warga memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau selama bulan Ramadan 1446 Hijriah/2025. Bupati Tangerang, Maesyal Rasyid, secara langsung meninjau penyaluran bantuan ini di Kecamatan Balaraja pada Selasa, 4 Maret 2025.
Penyaluran sembako murah ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Tangerang untuk meringankan beban masyarakat, khususnya menjelang dan selama bulan Ramadan. Program ini bertujuan untuk memastikan aksesibilitas masyarakat terhadap kebutuhan pokok tetap terjaga meskipun harga-harga cenderung meningkat. Bupati Rasyid menekankan pentingnya program ini dalam membantu warga memenuhi kebutuhan pokok mereka dengan harga yang lebih terjangkau.
"Saya hadir di Kecamatan Balaraja untuk memastikan langsung pelaksanaan bazar sembako murah ini berjalan baik. Ini kita gelar untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, terutama di bulan suci Ramadan," ungkap Bupati Maesyal Rasyid.
Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kabupaten Tangerang
Program GPM telah dilaksanakan di beberapa kecamatan di Kabupaten Tangerang sebelum akhirnya mencapai Kecamatan Balaraja. Pemkab Tangerang menargetkan program ini akan menjangkau seluruh 29 kecamatan yang ada di wilayah tersebut. Setiap desa di Kecamatan Balaraja menerima sekitar 655 paket sembako murah.
Setiap paket sembako berisi 1 kg terigu, 1 kg beras, 1 kg gula, dan 1 liter minyak goreng. Paket sembako yang bernilai Rp65.000 ini dijual kepada masyarakat dengan harga subsidi, yaitu Rp35.000. Selisih harga tersebut disubsidi oleh pemerintah daerah untuk meringankan beban pengeluaran masyarakat.
Pemkab Tangerang berkomitmen untuk terus mengevaluasi dan merencanakan kembali program GPM, terutama menjelang Idul Fitri. Bupati Rasyid menyampaikan kemungkinan program ini akan digelar setiap bulan jika kondisi keuangan daerah memungkinkan, agar masyarakat dapat terus merasakan manfaatnya.
"Program ini sudah dijalankan di berbagai kecamatan di Kabupaten Tangerang, dan hari ini kita gelar di Balaraja. Targetnya, program ini bisa digelar di 29 kecamatan," ujar Bupati Rasyid.
Koordinasi dan Sinergi Antar Instansi
Pemerintah daerah, melalui camat dan kepala desa, akan melakukan koordinasi dan sinergi untuk mengatur pendistribusian paket sembako murah bagi masyarakat yang belum mendapatkannya. Hal ini bertujuan untuk memastikan pemerataan dan keadilan dalam penyaluran bantuan tersebut.
Langkah ini menunjukkan komitmen Pemkab Tangerang dalam memastikan bantuan sosial tepat sasaran dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat yang membutuhkan. Kerja sama antar instansi pemerintah di tingkat kecamatan dan desa sangat penting untuk keberhasilan program ini.
"Program ini akan kita evaluasi dan rencanakan kembali, terutama menjelang Idul Fitri nanti. Jika kondisi keuangan daerah memungkinkan, tidak menutup kemungkinan program ini akan digelar setiap bulan agar masyarakat terus mendapatkan manfaatnya," tutur Bupati Rasyid.
Dengan adanya program GPM ini, diharapkan masyarakat Kabupaten Tangerang dapat lebih mudah memenuhi kebutuhan pokoknya, khususnya selama bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri. Program ini juga menjadi bukti nyata kepedulian pemerintah daerah terhadap kesejahteraan warganya.