Pemkot Bandung Pastikan Bus Mudik Laik Jalan, Ramp Check di Terminal Cicaheum
Pemkot Bandung melakukan ramp check terhadap bus di Terminal Cicaheum untuk memastikan kelaikan dan keselamatan bus selama mudik Lebaran 2025, menemukan beberapa bus bermasalah dan ditunda keberangkatannya.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung gencar melakukan pengecekan kelaikan kendaraan atau ramp check di Terminal Cicaheum menjelang mudik Lebaran 2025. Langkah ini memastikan seluruh bus yang melayani rute mudik dalam kondisi prima dan aman untuk mengangkut pemudik. Kegiatan yang dilakukan pada Jumat lalu ini melibatkan petugas profesional dan terlatih untuk memeriksa berbagai aspek penting kendaraan.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menekankan pentingnya keselamatan pemudik. "Kita pastikan setiap bus yang keluar dari Terminal Cicaheum itu punya standar keselamatan tinggi," tegas Farhan. Hal ini menunjukkan komitmen Pemkot Bandung dalam memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang akan mudik.
Ramp check ini bukan hanya sekadar formalitas. Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh, meliputi berbagai komponen vital bus. Dari sistem pengereman, lampu, klakson, hingga kondisi oli, AC, dan tekanan angin ban, semuanya diperiksa dengan teliti. Tujuannya adalah untuk mencegah kecelakaan dan memastikan perjalanan mudik berlangsung lancar.
Ramp Check Menemukan Kendala Teknis
Pelaksana tugas Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Asep Koswara, memaparkan hasil ramp check yang telah dilakukan. Dari lima bus yang diperiksa, dua di antaranya ditemukan memiliki masalah teknis. "Kami memeriksa lima bus, ada dua mengalami permasalahan teknis yaitu kebocoran sistem pendinginan (AC) dan sistem kemudi (draglink)," ujarnya.
Masalah pada sistem pendingin udara (AC) tentu akan sangat mengganggu kenyamanan penumpang selama perjalanan mudik yang panjang. Sementara itu, kerusakan pada sistem kemudi (draglink), yang merupakan komponen penting yang menghubungkan roda kemudi ke roda depan, berpotensi membahayakan keselamatan penumpang. Kerusakan ini dapat menghambat manuver kendaraan dan meningkatkan risiko kecelakaan.
Asep Koswara menjelaskan bahwa komponen draglink sangat krusial untuk memastikan mobil dapat bermanuver dengan baik. Oleh karena itu, keberangkatan dua bus yang mengalami masalah teknis tersebut ditunda hingga perbaikan selesai dilakukan. "Keberangkatannya kita tunda dan harus diperbaiki. Untuk sistem administrasi aman dan uji KIR pun aman. KIR dan administrasi semua aman, tidak ada yang kedaluwarsa," kata dia.
Prosedur Ramp Check yang Teliti
Tim yang bertugas melakukan ramp check terdiri dari tujuh personel yang profesional dan berpengalaman. Mereka bekerja selama 12 jam untuk memastikan setiap bus diperiksa secara menyeluruh dan teliti. Proses pemeriksaan yang ketat ini menunjukkan keseriusan Pemkot Bandung dalam menjamin keselamatan pemudik.
Pemeriksaan meliputi aspek teknis dan administrasi. Selain kondisi fisik bus, petugas juga memeriksa kelengkapan administrasi dan masa berlaku KIR (uji kir). Hal ini memastikan bahwa bus yang beroperasi telah memenuhi standar keselamatan dan legalitas yang berlaku. Tidak ada toleransi bagi bus yang tidak memenuhi standar, demi keselamatan pemudik.
Langkah Pemkot Bandung ini patut diapresiasi sebagai upaya proaktif untuk mencegah kecelakaan lalu lintas selama musim mudik. Dengan melakukan ramp check secara menyeluruh, Pemkot Bandung menunjukkan komitmennya dalam memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik.
Langkah ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain untuk melakukan hal yang sama. Keselamatan pemudik harus menjadi prioritas utama dalam setiap persiapan mudik Lebaran.