Jelang Mudik Lebaran, Terminal Kalideres Intensifkan Ramp Check Bus AKAP
Terminal Kalideres perketat pemeriksaan kelaikan bus AKAP untuk memastikan keselamatan pemudik Lebaran 2025, dengan fokus pada sistem pengereman, kemudi, dan kelengkapan administrasi.

Terminal Kalideres, Jakarta Barat, meningkatkan pengawasan terhadap kelaikan bus Antarkota Antarprovinsi (AKAP) menjelang musim mudik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah. Pemeriksaan atau ramp check ini dilakukan setiap hari, sehari sebelum bus AKAP dijadwalkan beroperasi melayani pemudik. Hal ini dilakukan untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan para pemudik selama perjalanan.
Kepala Terminal Kalideres, Revi Zulkarnaen, menjelaskan bahwa ramp check meliputi aspek utama dan aspek penunjang kendaraan. Aspek utama meliputi sistem pengereman, kemudi, lampu, dan roda. Sedangkan aspek penunjang meliputi kelengkapan seperti dongkrak, palu pemecah kaca, dan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
Pemeriksaan yang berlangsung selama 20-25 menit ini sangat ketat. Jika ditemukan ketidaksesuaian pada aspek utama, bus tersebut dilarang beroperasi. "Kita arahkan untuk dilakukan evaluasi, seperti servis dan sebagainya, jika tidak dalam kondisi baik ya tidak diperbolehkan berangkat. Ini menyangkut keselamatan, tidak bisa ditawar," tegas Revi Zulkarnaen.
Ramp Check: Uji Kelayakan dan Keselamatan Bus AKAP
Proses ramp check tidak hanya sebatas mengecek kondisi fisik bus. Petugas juga memeriksa kelengkapan administrasi kendaraan, termasuk Surat Uji Berkala Kendaraan Bermotor (KIR). Bus yang KIR-nya telah habis masa berlaku akan langsung dilarang beroperasi. "Kalau ada kendaraan izin surat KIR-nya habis masa berlaku, kita stop operasi, tidak diperbolehkan berangkat," tambah Revi.
Selain itu, penggunaan klakson modifikasi atau yang sering disebut 'telolet' juga dilarang di area Terminal Kalideres. Kebijakan ini mengacu pada imbauan dari Kementerian Perhubungan RI. Hal ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan terminal yang tertib dan kondusif.
Pihak pengelola Terminal Kalideres menargetkan pemeriksaan ramp check setidaknya terhadap 35 bus setiap harinya. Pemeriksaan ini diharapkan berlangsung rutin hingga awal April 2025. "Mudah-mudahan dengan upaya kita ini akan memberikan keamanan dan kenyamanan bagi para pemudik. Saya minta PO bus dan awaknya dapat mematuhi seluruh aturan dan tertib berlalu lintas," harap Revi Zulkarnaen.
Menjamin Keselamatan Pemudik Lebaran
Intensifikasi ramp check ini merupakan langkah penting untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan pemudik selama perjalanan mudik Lebaran. Dengan pemeriksaan yang ketat terhadap kelaikan bus, diharapkan dapat meminimalisir risiko kecelakaan di jalan raya. Hal ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk menciptakan transportasi yang aman dan nyaman bagi masyarakat.
Proses pemeriksaan yang menyeluruh, mulai dari aspek utama hingga aspek penunjang, menunjukkan komitmen pengelola Terminal Kalideres dalam memberikan pelayanan terbaik kepada para pemudik. Dengan demikian, diharapkan para pemudik dapat sampai ke kampung halaman dengan selamat dan nyaman.
Langkah-langkah yang dilakukan oleh Terminal Kalideres ini patut diapresiasi sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian terhadap keselamatan masyarakat. Semoga upaya ini dapat ditiru oleh terminal-terminal lain di Indonesia untuk meningkatkan keselamatan transportasi umum.
Lebih lanjut, ketaatan PO bus dan awak bus terhadap aturan lalu lintas juga sangat penting. Kerjasama antara pengelola terminal, PO bus, dan pengemudi sangat krusial untuk menciptakan perjalanan mudik yang aman dan lancar.
Kesimpulan
Dengan intensifikasi ramp check dan pengawasan yang ketat, Terminal Kalideres berupaya memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik Lebaran. Komitmen ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi terminal-terminal lainnya dalam meningkatkan keselamatan transportasi umum di Indonesia.