Polresta Cirebon Perketat Pengawasan Bus Jelang Mudik Lebaran 2025
Polresta Cirebon dan Dishub gencar lakukan ramp check terhadap 157 bus di PO Bhinneka Talun dan Garuda Mas untuk memastikan keselamatan pemudik Lebaran 2025.

Polresta Cirebon, Jawa Barat, bersama Dinas Perhubungan (Dishub) setempat meningkatkan pengawasan terhadap armada bus menjelang mudik Lebaran 2025. Langkah ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan keselamatan para pemudik yang akan menggunakan transportasi bus selama periode mudik.
Kegiatan pengawasan ini berupa uji kelaikan kendaraan atau ramp check yang dilakukan secara intensif. Sasarannya meliputi berbagai perusahaan otobus (PO) yang beroperasi di wilayah Cirebon. Pemeriksaan dilakukan secara acak untuk memastikan efektivitas dan keadilan dalam proses pengawasan.
Pemeriksaan yang dilakukan tim gabungan Polresta Cirebon dan Dishub ini tidak hanya sebatas pada kelengkapan kendaraan saja, namun juga mencakup pengemudi. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk menjamin keselamatan pemudik dari berbagai aspek.
Ramp Check di PO Bhinneka Talun dan Garuda Mas
Tim gabungan telah melakukan pemeriksaan di PO Bhinneka Talun dan PO Garuda Mas. Dari total 140 bus yang disiapkan untuk angkutan Lebaran di PO Bhinneka Talun, sebanyak 21 unit diperiksa secara acak. Hasilnya menunjukkan bahwa secara umum kondisi mesin kendaraan dalam keadaan baik dan layak jalan.
Namun, pada PO Garuda Mas ditemukan beberapa kekurangan pada fasilitas keselamatan. Beberapa bus masih belum dilengkapi dengan alat pemecah kaca dan alat pemadam api ringan (APAR). Pihak PO Garuda Mas telah berkomitmen untuk segera melengkapi kekurangan tersebut demi memastikan keselamatan pengemudi dan penumpang.
Pemeriksaan ini merupakan bagian dari kegiatan rutin Polresta Cirebon. Menjelang arus mudik, pengawasan akan semakin diperketat untuk mengantisipasi potensi masalah dan menjamin keamanan perjalanan pemudik.
Selain kelengkapan kendaraan, petugas juga melakukan tes kesehatan dan pemeriksaan narkoba terhadap para pengemudi. Hal ini dilakukan untuk memastikan para pengemudi dalam kondisi sehat dan prima saat mengemudikan bus selama perjalanan mudik.
Pengawasan Armada Bus Wisata
Tidak hanya armada bus reguler, pengawasan ramp check juga menyasar pada armada bus wisata. Dari 17 kendaraan wisata yang diperiksa, mayoritas dinyatakan laik jalan dan memenuhi standar keselamatan.
Namun, masih ditemukan beberapa bus wisata yang belum memenuhi standar keselamatan. Salah satu temuan yang cukup menonjol adalah masih adanya bus wisata yang menggunakan klakson telolet. Klakson telolet ini dinilai dapat mengganggu keselamatan karena terhubung dengan sistem rem.
Dishub Cirebon langsung mengamankan bus-bus yang masih menggunakan klakson telolet tersebut. Hal ini menunjukkan keseriusan Dishub Cirebon dalam menegakkan peraturan dan memastikan keselamatan penumpang.
Dishub Cirebon berkomitmen untuk terus melakukan razia serupa guna memastikan seluruh angkutan mudik, baik reguler maupun wisata, memenuhi standar keamanan dan kenyamanan bagi para penumpang. Mereka ingin memastikan bahwa setiap pemudik dapat sampai ke tujuan dengan selamat dan nyaman.
"Kami menemukan beberapa kendaraan masih menggunakan klakson telolet. Itu langsung kami amankan karena terhubung dengan sistem rem, yang dapat mengganggu keselamatan," kata Kepala Dishub Kabupaten Cirebon, Hilman Firmansyah.
Kesimpulan
Polresta Cirebon dan Dishub Kabupaten Cirebon menunjukkan komitmen yang kuat dalam memastikan keselamatan dan keamanan pemudik Lebaran 2025. Melalui ramp check yang intensif dan pemeriksaan menyeluruh terhadap armada bus dan pengemudi, diharapkan perjalanan mudik dapat berjalan lancar dan tanpa hambatan.