Pemkot Bengkulu Ajak Petani Bermitra Dukung Program Makan Bergizi Gratis
Pemerintah Kota Bengkulu mengajak petani lokal bermitra dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk memenuhi kebutuhan pangan bergizi bagi siswa, didukung penuh oleh Pemprov Bengkulu yang siap menyediakan protein hewani.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu resmi mengajak para petani lokal untuk bermitra dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto ini bertujuan untuk meningkatkan gizi anak sekolah di Kota Bengkulu. Kerja sama ini diresmikan pada Rabu, 19 Februari 2024, dan akan melibatkan petani sayuran dan komoditas pertanian lainnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bengkulu, Ardiansyah, menjelaskan bahwa para petani yang berpotensi dapat mengajukan kerjasama langsung ke Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bengkulu. Selanjutnya, pengajuan tersebut akan diteruskan ke Badan Gizi Nasional (BGN) melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kota Bengkulu untuk memastikan kelancaran program. "Jadi, para petani telah berkoordinasi dengan kita dan kita sampaikan kepada para petani yang potensial untuk bekerja sama dan silakan untuk ditindaklanjuti di lapangan," ujar Ardiansyah.
Program MBG di Kota Bengkulu sendiri telah resmi diluncurkan pada Senin, 17 Februari 2024, di 27 sekolah tingkat SD dan SMP sederajat. Dua dapur umum telah beroperasi, yaitu di Kodim Kompi dan Yayasan Mahira. Penjabat Wali Kota Bengkulu, Arif Gunadi, menyampaikan rasa terima kasih kepada Presiden RI Prabowo Subianto atas dukungan program ini yang dinilai sangat bermanfaat bagi peningkatan gizi anak-anak sekolah di Kota Bengkulu.
Kerja Sama Pemkot dan Petani Lokal dalam Program MBG
Kerja sama antara Pemkot Bengkulu dan petani lokal dalam program MBG ini diharapkan dapat menjamin ketersediaan bahan pangan segar dan bergizi bagi siswa. Petani akan berperan sebagai penyedia bahan baku pangan, sementara Pemkot Bengkulu akan memfasilitasi proses pengajuan dan koordinasi dengan BGN. Hal ini menunjukkan komitmen Pemkot Bengkulu untuk melibatkan masyarakat dalam program peningkatan gizi anak.
Dengan melibatkan petani lokal, program MBG tidak hanya memberikan manfaat bagi siswa, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian petani. Program ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani dan memberikan kepastian pasar bagi hasil pertanian mereka. Pemkot Bengkulu akan terus mengawasi dan memastikan kelancaran kerja sama ini hingga program MBG selesai.
Langkah ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan mendukung pertanian lokal. Dengan memastikan ketersediaan bahan pangan dari dalam daerah, program MBG juga berkontribusi pada kemandirian ekonomi daerah.
Dukungan Pemprov Bengkulu dalam Penyediaan Protein Hewani
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu menyatakan kesiapannya untuk mendukung program MBG dengan menyediakan kebutuhan protein hewani. Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi Bengkulu, Syarkawi, menyebutkan bahwa Bengkulu memiliki potensi besar dalam hal ini, dengan sumber daya yang melimpah.
"Kami akan mengerahkan semua potensi yang ada di Bengkulu untuk memenuhi kebutuhan program ini. Selama sumber daya masih mencukupi, kami akan memprioritaskan penyediaan dari dalam daerah," tegas Syarkawi. Sumber protein hewani tersebut antara lain daging sapi, kambing, telur, dan susu, yang akan disuplai dari berbagai kabupaten di Bengkulu, seperti Rejang Lebong, Mukomuko, Lebong, dan Bengkulu Utara.
Jika terjadi kekurangan pasokan dari dalam daerah, Pemprov Bengkulu siap untuk mendatangkan komoditas dari provinsi tetangga. Komitmen ini menunjukkan dukungan penuh Pemprov Bengkulu terhadap keberhasilan program MBG di Kota Bengkulu.
Dengan adanya dukungan dari Pemprov Bengkulu dalam penyediaan protein hewani, program MBG di Kota Bengkulu akan semakin terjamin keberlangsungannya. Ketersediaan bahan pangan yang lengkap dan bergizi akan memastikan tercapainya tujuan program untuk meningkatkan gizi anak-anak sekolah.
Program MBG yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya meningkatkan gizi masyarakat, khususnya anak-anak. Kolaborasi antara Pemkot Bengkulu, Pemprov Bengkulu, dan petani lokal menjadi kunci keberhasilan program ini.