Pemkot Depok Cari Solusi Terbaik Proyek Terminal Margonda yang Terbengkalai
Pemkot Depok sedang mencari solusi terbaik untuk menyelesaikan proyek pembangunan Terminal Terpadu Margonda yang terbengkalai, dengan mempertimbangkan aspek hukum dan kebutuhan masyarakat akan terminal tipe C.

Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Jawa Barat, tengah berupaya mencari solusi terbaik untuk mengatasi masalah pembangunan Terminal Terpadu Margonda yang mandek. Proyek ini telah terbengkalai tanpa ada kejelasan kelanjutan pembangunannya. Wali Kota Depok, Supian Suri, menyatakan bahwa Pemkot berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan ini demi kepentingan masyarakat Depok.
Wali Kota Supian Suri menegaskan bahwa Pemkot tidak akan memutuskan kontrak secara sepihak, melainkan akan mencari solusi yang tepat secara hukum. "Kami tentunya mencari solusi terbaik agar proyek terminal tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat," ujar Supian Suri dalam keterangannya di Depok, Selasa (11/3).
Pembahasan mengenai kelanjutan proyek ini melibatkan berbagai aspek, termasuk evaluasi hukum, perjanjian kerja sama, dan kemungkinan kerja sama dengan pihak lain. Hal ini disampaikan langsung oleh Wali Kota Supian Suri, yang juga menekankan pentingnya menghadirkan terminal tipe C di Margonda yang telah lama dinantikan warga Depok.
Evaluasi Hukum dan Kemungkinan Solusi
Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah, ditugaskan untuk mengevaluasi aspek hukum dari proyek ini, termasuk perjanjian kerja sama dengan pihak Metro Starter. Beberapa opsi sedang dipertimbangkan, antara lain melanjutkan kerja sama dengan Metro Starter, menggandeng mitra baru, atau bahkan mengakhiri perjanjian yang ada. Keputusan final akan diambil setelah mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk masukan dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan DPRD Kota Depok.
Pemkot Depok menekankan bahwa urgensi utama adalah penyelesaian pembangunan terminal tipe C, bukan soal siapa yang mengerjakan proyek tersebut. "Urgensi utama bagi kami bukan soal siapa yang mengerjakan, tetapi bagaimana terminal tipe C di Jalan Margonda ini bisa segera terwujud," jelas Supian Suri.
Dengan selesainya terminal ini, diharapkan masyarakat Depok akan lebih nyaman menggunakan transportasi umum seperti Transjakarta, LRT, atau kereta api, tanpa harus menghadapi kondisi yang semrawut seperti saat ini. Pembangunan terminal ini juga diharapkan dapat menjadi pendukung terminal tipe A di Jatijajar.
Pemkot Depok juga akan mempertimbangkan masukan dari berbagai pihak, termasuk Forkopimda dan DPRD Kota Depok, sebelum mengambil keputusan final terkait kelanjutan proyek ini.
Prioritas Utama: Terminal Tipe C
Terkait konsep awal proyek yang mencakup pusat perbelanjaan, Wali Kota Supian Suri menegaskan bahwa prioritas utama adalah pembangunan terminal tipe C. "Saya tidak berbicara soal pusat perbelanjaan, yang utama bagi saya adalah terminal. Terminal tipe C harus ada sebagai pendukung terminal tipe A di Jatijajar," tegasnya. Konsep pusat perbelanjaan tampaknya akan dikesampingkan untuk sementara waktu demi memastikan penyelesaian pembangunan terminal terlebih dahulu.
Pembangunan Terminal Terpadu Margonda diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan transportasi publik di Kota Depok. Dengan adanya terminal tipe C ini, diharapkan integrasi antar moda transportasi dapat berjalan lebih lancar dan efisien, sehingga memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat Depok.
Pemkot Depok berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan ini dengan bijak dan transparan, dengan mempertimbangkan aspek hukum dan kebutuhan masyarakat. Proses pengambilan keputusan akan melibatkan berbagai pihak terkait untuk memastikan solusi yang terbaik bagi Kota Depok.