Pemkot Jakbar Perketat Pengawasan Prostitusi di Gang Royal
Pemerintah Kota Jakarta Barat meningkatkan pengawasan dan menutup akses menuju Gang Royal untuk memberantas prostitusi liar yang kembali merebak setelah pembongkaran bangunan pada 2023.

Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat kembali gencar memberantas praktik prostitusi liar yang meresahkan warga. Kali ini, fokus pengawasan diarahkan ke Gang Royal, Jalan Bandengan Utara III, Pekojan, Tambora, yang kembali menjadi lokasi praktik prostitusi meskipun bangunan-bangunannya telah dibongkar total pada tahun 2023. Langkah tegas ini diambil setelah adanya laporan peningkatan aktivitas prostitusi di lokasi tersebut.
Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, telah menginstruksikan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk meningkatkan pengawasan dan menutup akses masuk ke Gang Royal. "Kita tingkatkan pengawasan. Saya sudah perintahkan Satpol PP untuk periksa lagi pintu masuk ke dalam situ dan kalau ada, langsung ditutup," ungkap Uus dalam konfirmasi pada Senin lalu. Langkah ini menunjukkan komitmen Pemkot Jakbar dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tertib.
Pengawasan ketat ini tidak hanya bersifat insidental, tetapi juga akan dilakukan secara rutin. Pemkot Jakbar berkomitmen untuk mencegah kebangkitan kembali praktik prostitusi liar di Gang Royal. Hal ini merupakan respon atas keluhan warga dan upaya untuk menjaga ketertiban umum di wilayah tersebut. Keberhasilan upaya ini sangat bergantung pada kerjasama semua pihak.
Pengawasan Maksimal dan Kolaborasi Antar Instansi
Kepala Satpol PP Jakarta Barat, Agus Irwanto, menjelaskan bahwa penertiban sebelumnya belum cukup efektif untuk memberantas prostitusi liar di Gang Royal. Oleh karena itu, diperlukan kerja sama aktif dari warga sekitar. "Warga, kata dia, mesti aktif melapor dan menciptakan larangan atau pertahanan sosial terhadap praktik prostitusi di tempat itu. Pada dasarnya kami siap untuk melakukan pengawasan dengan didukung oleh semua pihak, terutama juga wilayah RT/RW dan masyarakat setempat," ujar Agus.
Agus menekankan pentingnya kolaborasi antar instansi, termasuk TNI-Polri, untuk memberantas praktik prostitusi secara efektif dan berkelanjutan. "Kita harapkan ke depan ada evaluasi dan juga kolaborasi dan sinkronisasi semua pihak, agar hal ini tidak terulang," tambahnya. Kerjasama ini dinilai krusial untuk menciptakan efek jera dan mencegah munculnya kembali praktik prostitusi di lokasi tersebut.
Langkah-langkah yang diambil Pemkot Jakbar meliputi peningkatan patroli rutin oleh Satpol PP, penutupan akses masuk ke Gang Royal, dan sosialisasi kepada warga agar aktif melaporkan jika menemukan aktivitas prostitusi. Pemkot Jakbar berharap dengan adanya pengawasan yang lebih ketat dan kerjasama yang solid dari berbagai pihak, praktik prostitusi liar di Gang Royal dapat diberantas tuntas dan tidak kembali merebak.
Peran Aktif Masyarakat dalam Memberantas Prostitusi
Satpol PP Jakarta Barat juga meminta peran aktif masyarakat dalam memberantas praktik prostitusi liar di Gang Royal. Laporan dari warga sangat penting untuk membantu petugas dalam melakukan pengawasan dan penindakan. Dengan adanya informasi yang akurat dan cepat, Satpol PP dapat segera mengambil tindakan yang diperlukan untuk mencegah praktik prostitusi tersebut.
Selain itu, partisipasi aktif warga dalam menciptakan pertahanan sosial juga sangat penting. Masyarakat diharapkan dapat bersama-sama menolak dan mencegah praktik prostitusi di lingkungan sekitar mereka. Hal ini dapat dilakukan dengan cara memberikan edukasi kepada warga, khususnya generasi muda, tentang bahaya dan dampak negatif dari prostitusi.
Pemkot Jakbar menyadari bahwa pemberantasan prostitusi liar memerlukan pendekatan yang komprehensif dan berkelanjutan. Oleh karena itu, Pemkot Jakbar akan terus melakukan pengawasan dan meningkatkan kerjasama dengan berbagai pihak untuk menciptakan lingkungan yang aman dan terbebas dari praktik prostitusi.
Dengan adanya peningkatan pengawasan dan kerjasama yang baik antara Pemkot Jakbar, Satpol PP, TNI-Polri, dan masyarakat, diharapkan praktik prostitusi liar di Gang Royal dapat diberantas secara tuntas dan tidak akan kembali merebak di masa mendatang. Keberhasilan upaya ini bergantung pada komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan tertib bagi seluruh warga.