Pemkot Jakut Berikan Layanan Adminduk Kepada Warga Relokasi Kolong Tol Wiyoto Wiyono
Pemerintah Kota Jakarta Utara memberikan pelayanan administrasi kependudukan kepada 64 warga yang sebelumnya tinggal di kolong Tol Ir Wiyoto Wiyono dan telah direlokasi ke Rusunawa Marunda, membantu mereka mendapatkan identitas resmi.
![Pemkot Jakut Berikan Layanan Adminduk Kepada Warga Relokasi Kolong Tol Wiyoto Wiyono](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/05/140606.530-pemkot-jakut-berikan-layanan-adminduk-kepada-warga-relokasi-kolong-tol-wiyoto-wiyono-1.jpeg)
Layanan Jemput Bola Adminduk di Rusunawa Marunda
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara (Pemkot Jakut) menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan publik yang optimal. Baru-baru ini, Pemkot Jakut memberikan layanan administrasi kependudukan (adminduk) kepada warga yang sebelumnya tinggal di kolong Tol Ir. Wiyoto Wiyono. Para warga tersebut telah direlokasi ke Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Layanan ini memastikan warga yang sebelumnya tinggal di lokasi tidak layak huni kini memiliki identitas kependudukan resmi.
Layanan adminduk 'jemput bola' ini diprioritaskan bagi warga yang direlokasi dari kolong Tol Ir. Wiyoto Wiyono. Hal ini diungkapkan langsung oleh Kepala Satuan Pelaksana Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kecamatan Cilincing, Suryani, pada Rabu, 5 Juli 2023. Inisiatif ini merupakan bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan warga.
Proses Pelayanan dan Jenis Layanan
Sebanyak 64 warga, yang terdiri dari 28 kepala keluarga (KK), mendapatkan bantuan dalam pengurusan adminduk dan pendataan surat perjanjian (SP) hunian rusunawa. Jenis layanan yang diberikan cukup beragam dan disesuaikan dengan kebutuhan warga. Tercatat ada lima warga yang melakukan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD), delapan warga mencetak Kartu Keluarga (KK), satu warga mencetak Akta Kelahiran, tiga warga mencetak Kartu Identitas Anak (KIA), dan tujuh warga mencetak Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Selain itu, satu warga melakukan perekaman KTP elektronik, 28 warga melakukan pendataan SP hunian rusunawa, dan 11 warga melakukan konsultasi administrasi. Layanan ini menunjukkan kelengkapan dan komprehensivitas pelayanan yang diberikan oleh Pemkot Jakut. Semua layanan ini diberikan secara terpadu dan efisien untuk memudahkan warga.
Antusiasme Warga dan Dukungan Petugas
Suryani menambahkan bahwa warga sangat antusias dengan layanan jemput bola ini. Pemkot Jakut mengerahkan 15 petugas dari berbagai instansi untuk memastikan kelancaran proses. Petugas berasal dari Suku Dinas Dukcapil Jakarta Utara, Satpel Kecamatan Cilincing, Kelurahan Marunda dan Rorotan, serta satu petugas dari Satlak Rusunawa. Kerja sama antar instansi ini menjadi kunci keberhasilan program tersebut.
Salah satu warga Rusunawa Marunda, Tuti Rahmawati (49), mengungkapkan rasa senangnya atas adanya layanan ini. Ia mengaku sebelumnya tinggal di kolong tol dan sangat terbantu dengan kemudahan dalam mengurus perbaikan dokumen KK dan KTP. Kisah Tuti merupakan contoh nyata dampak positif dari program ini bagi warga yang membutuhkan.
Imbauan dan Alternatif Layanan
Suryani juga mengimbau warga yang belum melengkapi administrasi kependudukannya untuk segera mengurusnya. Warga dapat mengurus dokumen kependudukan di kantor Dukcapil kelurahan terdekat atau melalui aplikasi Alpukat Betawi. Pemkot Jakut menyediakan berbagai saluran untuk memudahkan akses warga terhadap layanan adminduk.
Inisiatif Pemkot Jakut ini patut diapresiasi. Dengan memberikan layanan adminduk 'jemput bola', Pemkot Jakut tidak hanya membantu warga mendapatkan identitas resmi, tetapi juga menunjukkan komitmen dalam mewujudkan kesejahteraan dan pelayanan publik yang mudah diakses.