Pemkot Jambi Bangun Rawasari Creative Space: Gedung Terminal Disulap Jadi Ruang Kreatif Anak Muda

Pemkot Jambi akan mengubah gedung Terminal Rawasari menjadi Rawasari Creative Space, sebuah ruang kreatif bagi anak muda untuk berinovasi dan mengembangkan potensi diri, didukung oleh CSR dan tanpa membebani APBD.

Pemkot Jambi berencana membangun ruang kreatif bagi anak muda di gedung Terminal Rawasari. Inisiatif ini bertujuan menciptakan generasi emas Indonesia 2045 dengan memfasilitasi inovasi dan pengembangan potensi generasi muda. Wakil Wali Kota Jambi, Diza Hazra Aljosha, menjelaskan bahwa gedung terminal yang kurang dimanfaatkan ini akan diubah menjadi pusat kegiatan positif bagi anak muda Jambi.

Ide ini muncul dari program Pemkot Jambi untuk menyambut Indonesia Emas 2045. Gedung dua lantai Terminal Rawasari akan difungsikan sebagai Rawasari Creative Space, yang menyediakan tempat pelatihan, pembekalan diri, dan ruang belajar bagi anak muda. Pemkot Jambi berharap langkah ini dapat mendorong kreativitas dan inovasi di kalangan generasi muda Jambi.

"Kami meninjau lokasi terminal berdasarkan program kami, rencananya jadi rumah milenial atau Rawasari Creative Space, tujuannya menyambut Indonesia Emas," jelas Diza Hazra Aljosha dalam kunjungannya ke lokasi, Sabtu lalu. Pemkot Jambi berkomitmen untuk memberikan fasilitas yang memadai bagi anak muda untuk mengembangkan diri dan berkontribusi bagi pembangunan daerah.

Rawasari Creative Space: Wadah Kreativitas dan Inovasi Anak Muda Jambi

Rawasari Creative Space tidak hanya akan difokuskan pada pengembangan SDM anak muda. Pemkot Jambi juga berencana untuk melibatkan UMKM dan swasta dalam memanfaatkan gedung tersebut. Kerjasama ini akan memberikan kesempatan bagi UMKM untuk mempromosikan produk dan jasa mereka, sekaligus menghidupkan kembali aktivitas ekonomi di sekitar Terminal Rawasari.

"Bisa kerjasama dengan swasta dan UMKM yang tidak akan kami tarik beberapa saat ke depan biaya apapun," tambah Diza. Hal ini menunjukkan komitmen Pemkot Jambi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan pemberdayaan UMKM.

Wali Kota Jambi, Maulana, sebelumnya telah menyampaikan bahwa revitalisasi Terminal Rawasari bertujuan untuk mencegah pemanfaatan gedung tersebut untuk kegiatan negatif. Dengan mengubahnya menjadi ruang kreatif, diharapkan dapat memberikan alternatif positif bagi anak muda dan menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pengembangan diri.

"Jangan sampai untuk kepentingan negatif, kami arahkan jadi ruang kreatif anak muda," tegas Maulana. Langkah ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Jambi dalam menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan generasi muda.

Pendanaan dan Program Pendukung

Pembangunan Rawasari Creative Space akan dibiayai melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR). Salah satu perusahaan yang telah menyatakan kesediaannya untuk berpartisipasi adalah Bank Jambi. Dengan memanfaatkan CSR, program ini tidak akan membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Selain pengembangan Rawasari Creative Space, Pemkot Jambi juga memiliki rencana untuk merevitalisasi pasar-pasar yang sepi pengunjung. Salah satu rencana yang sedang dikaji adalah mengubah pasar tersebut menjadi pusat kuliner, untuk menarik minat pengunjung dan menghidupkan kembali aktivitas ekonomi di pasar tersebut.

Program revitalisasi pasar ini merupakan bagian dari program prioritas Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jambi. Pemkot Jambi berkomitmen untuk meningkatkan perekonomian daerah dengan merevitalisasi pasar sebagai pusat ekonomi masyarakat.

Program ini juga sejalan dengan visi Pemkot Jambi untuk menciptakan kota yang lebih baik dan berkelanjutan bagi generasi mendatang. Dengan menyediakan ruang kreatif dan fasilitas pendukung, Pemkot Jambi berharap dapat memberdayakan anak muda dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Kesimpulan

Pembangunan Rawasari Creative Space merupakan langkah strategis Pemkot Jambi dalam mendukung pengembangan potensi anak muda dan menghidupkan kembali kawasan Terminal Rawasari. Dengan dukungan CSR dan tanpa membebani APBD, program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menciptakan ruang kreatif bagi generasi muda.