Pemkot Kediri Dampingi Empat Sekolah Raih Adiwiyata 2025
Pemerintah Kota Kediri mendampingi empat sekolah dalam penilaian Adiwiyata 2025, membina mereka dalam pengelolaan lingkungan untuk meraih penghargaan Adiwiyata Mandiri atau Nasional.
![Pemkot Kediri Dampingi Empat Sekolah Raih Adiwiyata 2025](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/07/230049.207-pemkot-kediri-dampingi-empat-sekolah-raih-adiwiyata-2025-1.jpg)
Kediri, 2 Juli 2024 - Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri, Jawa Timur, secara aktif mendukung empat sekolah dalam upayanya meraih penghargaan Adiwiyata tahun 2025. Keempat sekolah tersebut telah menunjukkan komitmen kuat terhadap pelestarian lingkungan dan kini bersiap menghadapi penilaian Adiwiyata tingkat selanjutnya.
Dukungan Pemkot Kediri untuk Adiwiyata 2025
Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan, dan Pertamanan (DLHKP) Kota Kediri berperan penting dalam membimbing sekolah-sekolah tersebut. Kepala DLHKP Kota Kediri, Imam Muttakin, menjelaskan bahwa pembinaan difokuskan pada sekolah-sekolah yang telah memiliki pengalaman meraih penghargaan Adiwiyata di tingkat nasional dan provinsi. Hal ini menunjukkan komitmen berkelanjutan Pemkot Kediri dalam mendorong pendidikan lingkungan hidup.
Sekolah-sekolah yang mendapatkan pendampingan intensif meliputi SMPN 5 Kediri dan SDN Betet 3 (peringkat nasional), serta SMP Plus Rahmat dan MTsN 2 Kediri (peringkat provinsi). Pembinaan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas program lingkungan hidup di sekolah, agar siap untuk berkompetisi di tingkat yang lebih tinggi.
Materi Pembinaan dan Jadwal Penilaian
Materi pembinaan yang diberikan meliputi berbagai aspek penting dalam pengelolaan lingkungan sekolah. Beberapa di antaranya adalah konservasi air, pengelolaan sampah, penghijauan, konservasi energi, dan inovasi yang ramah lingkungan. Sekolah juga dibimbing untuk melengkapi dokumen administrasi dan perencanaan program yang terstruktur.
Penilaian Adiwiyata 2025 dijadwalkan pada bulan Mei, diikuti dengan visitasi pada bulan September, dan penetapan pemenang pada bulan Oktober hingga Desember. Jadwal yang jelas ini memungkinkan sekolah untuk mempersiapkan diri secara matang.
Semangat dan Inovasi Sekolah
Imam Muttakin menekankan pentingnya semangat dan kerja sama seluruh warga sekolah dalam mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat. Ia berharap agar seluruh sekolah di Kota Kediri dapat meningkatkan pengelolaan lingkungannya. "Pelestarian lingkungan merupakan tanggung jawab kita semua," tegasnya.
SMPN 5 Kediri, salah satu sekolah yang didampingi, telah menunjukkan komitmen yang kuat. Kepala SMPN 5 Kediri, Heri Setiawan, menjelaskan persiapan yang dilakukan, termasuk penyusunan dokumen penilaian, penataan lingkungan sekolah, dan penguatan koordinasi dengan berbagai pihak terkait.
Sejak meraih penghargaan Adiwiyata Nasional tahun 2023, SMPN 5 Kediri mengalami peningkatan kenyamanan lingkungan sekolah. Heri Setiawan menambahkan bahwa sekolah telah menerapkan berbagai program, seperti pemilahan sampah, pembuatan kompos, dan kegiatan eco printing serta eco brick yang diintegrasikan ke dalam kurikulum. Sekolah juga berinovasi dengan membuat kolam ikan yang sekaligus berfungsi sebagai area penghijauan dan media pembelajaran kewirausahaan bagi siswa.
Harapan untuk Masa Depan
Dengan pendampingan intensif dari Pemkot Kediri, diharapkan keempat sekolah tersebut dapat meraih prestasi gemilang dalam penilaian Adiwiyata 2025. Keberhasilan ini akan menjadi bukti nyata komitmen bersama dalam menciptakan lingkungan sekolah yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Program-program inovatif yang diterapkan di sekolah-sekolah ini juga dapat menjadi inspirasi bagi sekolah lain di Kota Kediri untuk turut serta dalam gerakan pelestarian lingkungan.