Pemkot Mataram Sediakan Toilet Portabel Gratis untuk Kemudahan Warga
Pemerintah Kota Mataram menyediakan layanan toilet portabel gratis untuk masyarakat, pemerintah, swasta, dan lembaga kemasyarakatan, guna mengatasi terbatasnya fasilitas toilet permanen di berbagai lokasi.

Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), memberikan solusi inovatif bagi warga dan penyelenggara kegiatan dengan menyediakan layanan toilet portabel gratis. Layanan ini diluncurkan untuk mengatasi kurangnya akses toilet umum di berbagai lokasi di Kota Mataram, khususnya selama penyelenggaraan kegiatan besar. Inisiatif ini menjawab kebutuhan mendesak akan fasilitas sanitasi yang layak dan nyaman bagi masyarakat.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mataram, Lale Widiahning, menjelaskan bahwa layanan ini terbuka untuk semua pihak, termasuk pemerintah, swasta, dan lembaga kemasyarakatan. "Karena belum ada regulasi penarikan retribusi, layanan toilet portabel masih diberikan tanpa pungutan biaya," ujarnya dalam keterangan pers di Mataram, Jumat (2/5).
Langkah Pemkot Mataram ini mendapat apresiasi positif dari berbagai kalangan. Ketersediaan toilet portabel dinilai sangat membantu, terutama saat Kota Mataram menjadi tuan rumah berbagai kegiatan berskala besar, baik nasional maupun internasional. Hal ini juga menunjukkan komitmen Pemkot Mataram dalam meningkatkan kualitas hidup warganya.
Layanan Toilet Portabel: Perawatan dan Optimalisasi
Dinas PUPR Kota Mataram telah melakukan perawatan terhadap tiga unit toilet portabel yang dimilikinya. Satu unit masih dalam proses perawatan, sementara dua unit lainnya telah siap digunakan. Anggaran perawatan sebesar Rp35 juta per unit dialokasikan untuk peremajaan fasilitas, seperti pencahayaan dan sirkulasi udara, guna memastikan kenyamanan dan kebersihan bagi pengguna. Toilet-toilet ini juga dilengkapi dengan sabun cuci tangan.
Lale Widiahning menambahkan, "Meskipun usianya sudah sekitar 20 tahun, kualitas toilet portabel kami masih layak digunakan." Perawatan yang rutin dilakukan memastikan toilet tetap berfungsi optimal dan memenuhi standar kebersihan yang diharapkan.
Keberadaan fasilitas dua bilik pada setiap unit toilet portabel juga dirancang untuk mengakomodasi kebutuhan pengguna yang lebih beragam. Pemkot Mataram berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan memastikan kenyamanan pengguna toilet portabel.
Jangkauan Layanan dan Rencana Ke Depan
Layanan toilet portabel ini telah banyak dimanfaatkan untuk mendukung berbagai kegiatan di Kota Mataram. Dinas PUPR memberikan layanan gratis di wilayah Kota Mataram. "Banyak yang minta layanan di luar Kota Mataram, selama kondisi medan jalan memadai kami siap dukung. Tapi jika medan tidak memadai kami belum bisa," kata Lale Widiahning. Kendala aksesibilitas menjadi pertimbangan utama dalam menentukan jangkauan layanan.
Pemkot Mataram juga memiliki rencana untuk menambah fasilitas toilet umum. Pembelian toilet mobil yang direncanakan pada tahun 2024 tertunda karena keterbatasan anggaran. Harga satu unit toilet mobil yang mencapai Rp750 juta menjadi kendala utama. "Harganya satu unit toilet mobil itu sangat mahal, karena itu kami memilih melakukan perawatan terhadap tiga unit toilet portabel yang ada," jelas Lale Widiahning.
Meskipun demikian, Pemkot Mataram tetap berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan aksesibilitas toilet umum di Kota Mataram. Perawatan toilet portabel yang ada merupakan langkah sementara sambil menunggu ketersediaan anggaran untuk pengadaan fasilitas yang lebih modern dan memadai di masa mendatang.
Ke depan, Pemkot Mataram berharap dapat menambah jumlah toilet portabel atau bahkan beralih ke toilet mobil untuk memberikan layanan yang lebih luas dan efisien kepada masyarakat. Hal ini sejalan dengan komitmen Pemkot Mataram untuk menyediakan fasilitas umum yang berkualitas dan mendukung kenyamanan warga.