Pemkot Palembang Perbaiki Infrastruktur Sekolah, Wujudkan Palembang Cerdas
Pemkot Palembang melakukan pengecekan menyeluruh ke seluruh sekolah untuk memperbaiki infrastruktur dan memastikan proses belajar mengajar berjalan lancar, sebagai bagian dari program Palembang Cerdas.

Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, Sumatera Selatan, gencar memperbaiki infrastruktur sekolah demi menunjang proses belajar mengajar yang optimal. Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, mengungkapkan komitmennya dalam mewujudkan program 'Palembang Cerdas' yang berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan melalui sarana dan prasarana sekolah yang memadai. Program ini tidak hanya mencakup pemberian seragam sekolah gratis, tetapi juga perbaikan infrastruktur sekolah yang rusak.
Langkah nyata telah dilakukan dengan peninjauan langsung ke berbagai sekolah di Kota Palembang. Peninjauan ini bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan infrastruktur secara langsung dan memastikan penanganan yang tepat sasaran. Wali Kota Ratu Dewa menekankan pentingnya tindakan langsung, bukan hanya berdiam di kantor, untuk memahami kebutuhan riil di lapangan. "SD 143 yang kami tinjau ini merupakan yang pertama, dan kami bisa mengetahui semua kendala mulai dari WC, saluran air, bahkan kelas, dan sampah. Semua akan kami tangani dalam waktu satu bulan," ujar Wali Kota Ratu Dewa.
Dengan meninjau langsung, Pemkot Palembang dapat menerima keluhan dan masukan langsung dari siswa dan guru. Hal ini dianggap penting untuk memastikan perbaikan yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan permasalahan yang dihadapi. Sistem ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan belajar yang lebih nyaman dan kondusif bagi siswa dan guru.
Perbaikan Infrastruktur Sekolah di Palembang
Dinas Pendidikan Kota Palembang, di bawah kepemimpinan Adrianus Amri, ditugaskan untuk melaksanakan program perbaikan infrastruktur sekolah. Targetnya, dalam kurun waktu empat tahun pemerintahan Wali Kota Ratu Dewa, semua sekolah di Kota Palembang akan mendapatkan penanganan atas keluhan infrastruktur yang ada. Prioritas diberikan kepada sekolah negeri, mengingat keterbatasan anggaran.
Meskipun baru beberapa sekolah yang mendapatkan bantuan, Dinas Pendidikan memastikan bahwa semua permasalahan yang ditangani diselesaikan secara tuntas tanpa ada keluhan yang tertinggal. Adrianus Amri menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan permasalahan infrastruktur sekolah secara bertahap namun menyeluruh.
Data yang dipaparkan menunjukkan terdapat 6 sekolah dasar (SD) dengan kerusakan berat, meliputi 12 lokal yang dinilai membahayakan dan tidak lagi digunakan untuk kegiatan belajar mengajar. Selain itu, terdapat 20 lokal dengan kerusakan sedang pada SD. Sementara untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP), terdapat empat sekolah dengan delapan lokal rusak berat dan 16 lokal rusak sedang.
Pemkot Palembang menargetkan perbaikan seluruh kerusakan tersebut dalam kurun waktu empat tahun. Komitmen ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Palembang dengan memastikan seluruh siswa belajar dalam lingkungan yang aman dan nyaman.
Program Palembang Cerdas ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Palembang secara menyeluruh. Dengan perbaikan infrastruktur sekolah dan pemberian seragam gratis, diharapkan siswa dapat lebih fokus pada proses belajar mengajar tanpa terhambat oleh kondisi sekolah yang kurang memadai. Langkah Pemkot Palembang ini patut diapresiasi sebagai upaya nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah.