Pemkot Palu Siapkan Mudik Gratis Lebaran 2025 untuk 3.000 Warga
Pemerintah Kota Palu menyediakan program mudik gratis Lebaran 2025 bagi 3.000 warga dari Surabaya, Balikpapan, dan Makassar, sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat.

Pemerintah Kota (Pemkot) Palu, Sulawesi Tengah, meluncurkan program mudik gratis Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah tahun 2025 untuk membantu meringankan beban masyarakat yang ingin pulang kampung. Program ini menargetkan 3.000 peserta dari berbagai daerah, yaitu Surabaya, Balikpapan, dan Makassar.
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, mengumumkan program ini pada Kamis, 13 Maret 2024. Ia menjelaskan bahwa program mudik gratis ini merupakan wujud kepedulian Pemkot Palu terhadap warganya. "Layanan ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah (pemda) meringankan beban masyarakat saat pulang kampung do momen Lebaran," kata Wali Kota Palu Hadianto Rasyid.
Pemkot Palu telah menyiapkan berbagai moda transportasi untuk program ini, meliputi transportasi laut bekerja sama dengan PT Pelni dan transportasi darat menggunakan bus. Hal ini dilakukan untuk memastikan kelancaran perjalanan mudik bagi para peserta terpilih. "Silahkan masyarakat manfaatkan layanan ini untuk memudahkan perjalanan mudik," ujarnya.
Mekanisme Pendaftaran dan Verifikasi
Pendaftaran program mudik gratis ini telah dibuka untuk masyarakat. Pemkot Palu telah membagikan tautan pendaftaran secara online. Namun, perlu diingat bahwa setelah mendaftar, para pendaftar akan melalui proses verifikasi administrasi untuk memastikan kuota terpenuhi secara optimal. "Kami sudah membagikan link pendaftaran ke masyarakat yang ingin mengikuti program ini. Kami berharap masyarakat yang mendaftar benar-benar memanfaatkannya. Setelah pendaftaran dan verifikasi dilakukan, maka tiket akan langsung disiapkan," jelas Wali Kota.
Terdapat kuota yang telah ditetapkan untuk masing-masing daerah asal peserta. Pemkot Palu mengalokasikan 1.000 kuota untuk Surabaya, 1.000 kuota untuk Balikpapan, dan 1.000 kuota untuk Makassar. Namun, Wali Kota menambahkan bahwa penentuan ini cukup fleksibel, selama kuota masih tersedia. "Telah dibentuk tim verifikasi siapa yang diprioritaskan. Misalnya kuota untuk Surabaya 1.000 orang, Balikpapan 1.000 orang, dan Makassar 1.000 orang. Namun, kami cukup fleksibel, selama slot masih tersedia," kata Hadianto.
Tim verifikasi akan memprioritaskan peserta yang dianggap paling membutuhkan bantuan program ini. Setelah verifikasi selesai, tiket mudik akan langsung disiapkan dan diberikan kepada peserta yang telah dinyatakan lolos. Proses ini bertujuan untuk memastikan program mudik gratis ini tepat sasaran dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
Antisipasi Kendala dan Pengawasan
Pemkot Palu berkomitmen untuk mengawal kelancaran program mudik gratis ini. Pihak Pemkot telah menyiapkan kanal pelaporan bagi masyarakat yang mengalami kendala selama perjalanan mudik. Masyarakat dapat melaporkan kendala tersebut melalui kanal Lapor Wali Kota Palu. "Kami siap mengawal kelancaran arus mudik. Masyarakat jangan ragu melaporkan jika ada kendala melalui kanal Lapor Wali Kota Palu. Insya Allah program ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat," ujar Wali Kota Hadianto.
Program mudik gratis ini merupakan program percontohan yang pertama kali dilaksanakan oleh Pemkot Palu. Pemkot Palu berencana untuk mengembangkan program ini lebih lanjut pada tahun-tahun mendatang, dengan memperluas cakupan daerah asal peserta dan meningkatkan jumlah kuota. Hal ini menunjukkan komitmen Pemkot Palu untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi warganya.
Dengan adanya program mudik gratis ini, diharapkan masyarakat Kota Palu yang berada di luar daerah dapat merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman dengan lebih mudah dan nyaman. Program ini juga diharapkan dapat mengurangi beban biaya transportasi bagi masyarakat kurang mampu.