Pemkot Solok Gratiskan Air PDAM untuk Masjid dan Mushalla, Program BPJS Ketenagakerjaan Juga Diluncurkan
Pemkot Solok memberikan kabar gembira dengan menggratiskan air PDAM untuk masjid dan mushalla serta meluncurkan program BPJS Ketenagakerjaan bagi 1.000 warga.

Pemerintah Kota (Pemkot) Solok, Sumatera Barat, memberikan angin segar bagi seluruh masjid dan mushalla di wilayahnya dengan kebijakan penggratisan biaya air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Program ini diluncurkan berkat kerjasama Pemkot Solok dengan direktur PDAM, menjawab kebutuhan dan permasalahan keterlambatan pembayaran tagihan air yang kerap terjadi di sejumlah masjid dan mushalla.
Wali Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra, mengumumkan kebijakan ini pada Rabu, 05/03, di Solok. Beliau berharap program ini dapat meringankan beban operasional masjid dan mushalla, dimulai sejak bulan Maret ini. Penggratisan ini mencakup 131 masjid dan mushalla yang sebelumnya sering mengalami keterlambatan pembayaran tagihan PDAM.
Direktur PDAM turut mendukung program ini dengan memberikan deviden atau laba kepada Pemkot Solok dalam bentuk penggratisan air. Langkah ini menunjukkan sinergi positif antara pemerintah daerah dan BUMD dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya tempat ibadah.
Program Pemkot Solok Lainnya
Selain penggratisan air PDAM, Pemkot Solok juga meluncurkan beberapa program lainnya. Salah satunya adalah Pesantren Ramadhan khusus belajar tahsin Al Quran bagi anak-anak sekolah dasar dan menengah pertama (SD/SMP) se-Kota Solok. Program ini direncanakan dimulai pada tanggal 7 Maret 2024, bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama bagi generasi muda.
Tidak hanya itu, Pemkot Solok juga akan meluncurkan program BPJS Ketenagakerjaan bagi 1.000 warga. Program ini bertujuan untuk memberikan jaminan perlindungan bagi warga Kota Solok yang memiliki risiko kecelakaan kerja di luar rumah. Peluncuran program ini dijadwalkan pada minggu depan.
Program BPJS Ketenagakerjaan ini merupakan bentuk kepedulian Pemkot Solok terhadap kesejahteraan warganya. Dengan adanya program ini, diharapkan dapat mengurangi beban finansial warga jika terjadi kecelakaan kerja. Pemkot Solok berkomitmen untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program inovatif.
Imbauan Pencegahan Tawuran
Wali Kota Solok juga mengimbau para orang tua untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak mereka, terutama untuk mencegah terjadinya tawuran. Meskipun kasus tawuran telah berkurang beberapa bulan terakhir, kewaspadaan tetap perlu dijaga. Pencegahan tawuran secara konsisten harus dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
Peningkatan pengawasan orang tua di rumah dianggap sebagai langkah paling efektif dalam mencegah tawuran. Kerjasama antara orang tua, warga, dan tokoh masyarakat sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak. Pemkot Solok berharap dengan adanya kerjasama ini, angka tawuran di Kota Solok dapat terus ditekan.
Pemkot Solok berharap program-program ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Kota Solok. Dengan adanya program penggratisan air PDAM, program Pesantren Ramadhan, program BPJS Ketenagakerjaan, dan imbauan pencegahan tawuran, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan keamanan masyarakat Kota Solok.