Pemkot Sorong Pastikan Kebutuhan Guru Tercukupi
Pemerintah Kota Sorong memastikan ketersediaan guru di seluruh satuan pendidikan di kota tersebut sudah mencukupi, dengan total 3.086 guru yang terdiri dari ASN, PPPK, dan honorer.
![Pemkot Sorong Pastikan Kebutuhan Guru Tercukupi](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/03/220212.857-pemkot-sorong-pastikan-kebutuhan-guru-tercukupi-1.jpg)
Pemerintah Kota (Pemkot) Sorong memastikan kebutuhan guru di seluruh sekolah di Papua Barat Daya terpenuhi. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sorong, Arby William Mamangsa, pada Senin, 3 Juli 2023.
Menurut Mamangsa, jumlah guru di Kota Sorong saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan seluruh satuan pendidikan. Total jumlah guru mencapai 3.086 orang.
Rinciannya, terdapat 1.163 guru ASN, 761 guru PPPK (akan ditambah dengan rekrutmen terakhir yang belum di data), dan 1.162 guru honorer (199 di sekolah negeri dan 963 di sekolah swasta).
Dengan jumlah guru sebanyak itu, Pemkot Sorong optimis kebutuhan guru tercukupi. Terlebih, jumlah sekolah di Kota Sorong hanya 294 sekolah, sehingga rasio guru terhadap siswa dinilai masih ideal.
Mamangsa menjelaskan, data tersebut menunjukkan bahwa kebutuhan guru di Kota Sorong, baik di sekolah negeri maupun swasta, terpenuhi dengan baik. Pemerintah kota akan terus memantau dan melakukan evaluasi secara berkala untuk memastikan hal ini tetap terjaga.
Pemenuhan kebutuhan guru menjadi prioritas Pemkot Sorong dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tersebut. Langkah ini diharapkan dapat menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Keberadaan guru yang memadai sangat penting dalam menunjang proses belajar mengajar yang efektif. Dengan tersedianya guru yang cukup, diharapkan kualitas pendidikan di Kota Sorong akan semakin meningkat.
Pemkot Sorong berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dengan berbagai cara, termasuk memastikan tersedianya guru yang profesional dan berkompeten di setiap sekolah.