Pemprov Bengkulu Gelar Bazar Ramadhan: Sembako Murah Meriah Jelang Lebaran 2025
Pemerintah Provinsi Bengkulu menggelar bazar Ramadhan dengan harga terjangkau untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok selama bulan puasa dan Idul Fitri 2025.

Bengkulu, 18 Maret 2024 (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Bengkulu menggelar bazar Ramadhan sebagai upaya membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan bahan pokok dengan harga terjangkau selama bulan puasa dan Hari Raya Idul Fitri 2025. Bazar ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam meringankan beban masyarakat, terutama menjelang hari raya.
"Sesuai perintah Bapak Presiden, kepala daerah harus terlibat langsung dalam membantu rakyat memperoleh sembako dengan harga murah. Oleh karena itu, solusinya adalah menyelenggarakan pasar murah secara rutin dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan," kata Gubernur Bengkulu Helmi Hasan di Bengkulu, Selasa.
Penyelenggaraan pasar murah ini merupakan langkah konkret dalam membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, sesuai arahan Presiden. Kegiatan ini juga sejalan dengan upaya pemerintah pusat untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok di pasaran.
Bazar Ramadhan: Kolaborasi Pemprov dan Berbagai Lembaga
Kegiatan bazar Ramadhan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Bengkulu, Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Bengkulu, dan berbagai lembaga lainnya. Kolaborasi ini menunjukkan sinergi yang kuat antar lembaga dalam upaya membantu masyarakat.
Selain pasar murah, kegiatan ini juga dirangkai dengan penyaluran 150 paket sembako bagi kaum duafa. Hal ini menunjukkan kepedulian pemerintah tidak hanya pada keterjangkauan harga, tetapi juga pada pendistribusian bantuan langsung kepada yang membutuhkan.
Tidak hanya itu, kegiatan ini juga menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat. Layanan ini memberikan akses kesehatan yang mudah dan terjangkau bagi masyarakat, khususnya bagi mereka yang kurang mampu.
Gubernur dan Ketua TP PKK Turut Berbelanja
Gubernur Helmi Hasan bersama Ketua TP PKK Provinsi Bengkulu, Khairunnisa Helmi, turut berbelanja di pasar murah dan meninjau langsung jalannya pemeriksaan kesehatan gratis. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen dan kepedulian langsung terhadap program ini.
Dengan berbelanja langsung, Gubernur juga dapat melihat secara langsung harga dan ketersediaan barang di pasar murah. Hal ini memungkinkan pemerintah untuk melakukan evaluasi dan penyesuaian program agar lebih efektif.
Partisipasi aktif Gubernur dan Ketua TP PKK juga memberikan contoh nyata dan dukungan moral kepada masyarakat untuk memanfaatkan program ini.
Harga Sembako Lebih Terjangkau
Sesuai dengan konsepnya, pasar murah ini menawarkan harga bahan pokok yang lebih rendah dibandingkan harga pasaran. Berikut beberapa contoh harga sembako yang ditawarkan:
- Telur ayam: Rp46.000 per karpet (harga pasaran Rp55.000)
- Daging ayam negeri: Rp28.000 per kilogram (harga pasaran Rp30.000)
- Kentang: Rp15.000 per kilogram (harga pasaran Rp18.000)
- Cabai merah: Rp33.000 per kilogram (harga pasaran Rp40.000)
Selisih harga yang cukup signifikan ini memberikan keringanan bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka.
Kesan Warga Penerima Manfaat
Salah satu penerima santunan, Ny. Ani, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Pemprov Bengkulu dan seluruh pihak yang terlibat. "Di pasar murah ini saya beli kentang saja, karena kebutuhan sembako lainnya alhamdulillah sudah dapat bantuan dari Bapak Helmi," kata Ani.
Hal senada disampaikan Yeyen, warga yang memanfaatkan kesempatan untuk membeli berbagai kebutuhan pokok. "Hari ini saya borong banyak, mulai dari cabai, telur, bawang merah, dan lainnya. Kalau dibandingkan dengan harga di pasaran, di sini memang lebih murah," katanya.
Kegiatan bazar Ramadhan ini menjadi bukti nyata kepedulian Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam membantu masyarakat, khususnya di tengah bulan Ramadhan, dengan menyediakan kebutuhan pokok yang lebih terjangkau, layanan kesehatan, dan santunan bagi yang membutuhkan. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Bengkulu.