Pemprov Babel Jaga Stabilitas Harga Pangan Jelang Lebaran 2025 dengan Pasar Murah
Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar pasar murah di beberapa lokasi untuk menjaga stabilitas harga pangan selama Ramadan dan menjelang Idul Fitri 2025, bekerja sama dengan TPID dan Bank Indonesia.

Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) menggelar pasar murah di Terminal Selindung, Kota Pangkalpinang, pada Senin, 10 Maret 2025. Pasar murah ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga pangan selama bulan Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, menjawab pertanyaan apa (pasar murah), siapa (Pemprov Babel, TPID, Bank Indonesia), di mana (Terminal Selindung dan beberapa lokasi lainnya di Babel), kapan (selama Ramadan dan menjelang Idul Fitri 2025), mengapa (menjaga stabilitas harga pangan), dan bagaimana (dengan menyediakan bahan pokok dengan harga lebih murah).
Kepala Bidang Pengendalian, Perdagangan dan Perlindungan Konsumen Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kepulauan Babel, Fajri Djagahitam, menjelaskan bahwa pasar murah ini diinisiasi untuk mengantisipasi lonjakan harga pangan yang biasanya terjadi menjelang Lebaran. Meningkatnya permintaan selama bulan puasa dan menjelang hari raya mendorong potensi kenaikan harga, sehingga pasar murah menjadi solusi strategis untuk meringankan beban masyarakat.
Kolaborasi antara Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Babel menjadi kunci keberhasilan penyelenggaraan pasar murah ini. Kerja sama antar lembaga ini menunjukkan komitmen bersama untuk menjaga stabilitas ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat Babel.
Pasar Murah Berkeliling Bangka Belitung
Pasar murah di Terminal Selindung bukanlah satu-satunya lokasi yang dijangkau. Sebelumnya, kegiatan serupa telah dilaksanakan di beberapa daerah di Bangka Belitung, seperti Desa Bintet Kabupaten Bangka, Desa Aik Lintang Bangka Barat, dan Pantai Nek Aji Bangka Selatan. Hal ini menunjukan komitmen Pemprov Babel untuk menjangkau seluruh wilayah dan memastikan akses masyarakat terhadap bahan pokok murah.
Fajri Djagahitam menambahkan bahwa pasar murah akan terus berlanjut ke Kabupaten Belitung, Belitung Timur, dan Bangka Tengah. Kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Perum Bulog Bangka, Dayat Cabai, distributor ayam, PT Patriot, PT Rantai Mas Abadi, dan Bu Iin Bumbu Dapur, akan memastikan ketersediaan dan distribusi bahan pokok yang cukup.
Antusiasme masyarakat terhadap pasar murah ini sangat tinggi. Harga bahan pokok yang ditawarkan jauh lebih murah dibandingkan harga pasaran, sehingga masyarakat mendapatkan keuntungan signifikan. Hal ini menunjukkan efektivitas program pasar murah dalam meringankan beban ekonomi masyarakat, terutama menjelang hari raya.
Daftar Harga Bahan Pokok di Pasar Murah
Berikut daftar harga bahan pokok yang dijual di pasar murah tersebut:
- Telur: Rp1.600/butir
- Beras RM Super 5 kg: Rp73.000
- Beras RM Putih 5 kg: Rp71.000/kampil
- Minyak Fortune 1 liter: Rp18.500
- Gulavit: Rp17.500
- Tepung Terigu Segitiga Biru: Rp11.500
- Bawang Merah: Rp34.000/kg
- Bawang Putih: Rp44.000/kg
- Bawang Budu: Rp26.000/kg
- Bawang Bombay: Rp26.000/kg
- Cabe Besar: Rp45.000/kg
- Cabe Kecil: Rp65.000/kg
Dengan adanya pasar murah ini, diharapkan stabilitas harga pangan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dapat terjaga selama bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri 2025, sehingga masyarakat dapat merayakan hari raya dengan tenang dan nyaman tanpa khawatir akan harga kebutuhan pokok yang melambung tinggi. Program ini merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan rakyatnya.