Disperindag NTT Gelar Pasar Murah Jelang Lebaran: Harga Lebih Terjangkau!
Pemerintah Provinsi NTT menggelar pasar murah bekerja sama dengan Bank Indonesia dan TPID NTT untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok jelang Idul Fitri 1445 H.

Kupang, NTT, 25 Maret 2024 - Jelang Idul Fitri 1445 H, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menggelar pasar murah di Kota Kupang. Pasar murah ini bertujuan meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok selama bulan Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri. Kegiatan ini merupakan bentuk kerja sama antara Disperindag NTT, Bank Indonesia, dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) NTT.
Kepala Bidang Pengembangan dan Perdagangan Disperindag NTT, Vivi Manafe, menjelaskan bahwa pasar murah ini telah dilaksanakan beberapa kali selama bulan Ramadhan. Kegiatan yang berlokasi di halaman Universitas Muhammadiyah Kupang ini merupakan bagian dari upaya rutin menjelang hari raya besar keagamaan, termasuk Paskah dan Natal. "Pelaksanaan ini dalam rangka bulan Ramadhan dan juga menjelang Hari Raya Idul Fitri," ujar Vivi Manafe.
Pasar murah ini tidak hanya diperuntukkan bagi umat Muslim, tetapi terbuka untuk umum. Hal ini dilakukan untuk memastikan aksesibilitas yang luas bagi seluruh masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok harian mereka dengan harga yang lebih terjangkau. Pihak Disperindag NTT melibatkan distributor lokal dan petani lokal yang menyediakan berbagai kebutuhan pokok, seperti tomat, bawang, dan sayur-mayur.
Pasar Murah: Kolaborasi untuk Rakyat
Kegiatan pasar murah ini merupakan wujud nyata kolaborasi antara pemerintah daerah, Bank Indonesia, dan TPID NTT dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok. Keterlibatan distributor dan petani lokal juga menunjukkan komitmen untuk mendukung program ini dan memberdayakan ekonomi lokal. "Kami berterima kasih kepada para distributor dan UMKM petani yang sudah berkolaborasi dalam penyelenggaraan pasar murah ini bagi warga Kota Kupang," tambah Vivi Manafe.
Barang-barang kebutuhan pokok yang dijual di pasar murah ini ditawarkan dengan harga sesuai harga distributor, sehingga lebih murah dibandingkan harga pasar umum. Hal ini diharapkan dapat meringankan beban pengeluaran masyarakat, khususnya menjelang hari raya. Pemerintah mengimbau masyarakat untuk berbelanja secara bijak, sesuai kebutuhan, agar ketersediaan barang dapat dinikmati secara merata.
Bank Indonesia Provinsi NTT turut berpartisipasi dengan menyediakan paket pangan subsidi berupa beras dan minyak goreng yang dapat dibeli menggunakan metode QRIS. Sistem pembayaran ini dinilai lebih praktis dan mudah bagi para pembeli.
Ketersediaan dan Aksesibilitas
Salah satu fokus utama dari pasar murah ini adalah memastikan ketersediaan dan aksesibilitas bahan pokok bagi seluruh lapisan masyarakat. Dengan melibatkan petani lokal, pasar murah ini juga turut mendukung perekonomian lokal dan memberikan kesempatan bagi petani untuk memasarkan hasil panen mereka secara langsung kepada konsumen.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat membantu menekan laju inflasi dan menjaga stabilitas harga di pasaran. Pemerintah berkomitmen untuk terus melaksanakan pasar murah secara berkala, tidak hanya menjelang hari raya, tetapi juga pada momen-momen penting lainnya.
Pasar murah berikutnya direncanakan akan digelar pada Rabu, 26 Maret 2024, di halaman Gereja Maranatha Oebufu Kupang. Masyarakat di sekitar lokasi diimbau untuk memanfaatkan kesempatan ini untuk memenuhi kebutuhan pokok mereka dengan harga yang lebih terjangkau.
Dengan adanya pasar murah ini, diharapkan masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan lebih tenang dan nyaman, tanpa harus khawatir dengan harga-harga kebutuhan pokok yang melambung tinggi. Pemerintah berkomitmen untuk terus berupaya dalam menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.