Gerakan Pangan Murah di Pangkalpinang Ramai Diserbu Warga Jelang Ramadhan
Jelang Ramadhan, warga Pangkalpinang menyerbu gerakan pangan murah yang menyediakan kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau, membantu meringankan beban masyarakat.

Warga Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, menyerbu kegiatan Gerakan Pangan Murah yang diselenggarakan pada Kamis, 13 Maret 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk menyediakan kebutuhan pokok dengan harga lebih murah bagi masyarakat, terutama menjelang bulan suci Ramadhan. Gerakan ini melibatkan 12 distributor yang menawarkan berbagai komoditas pangan dengan harga di bawah harga pasar.
Kepala Bidang Pangan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Babel, Sulastri, menyatakan antusiasme warga sangat tinggi. Lokasi kegiatan di Kelurahan Temberan, Pangkalpinang, dipadati oleh masyarakat yang ingin mendapatkan harga sembako yang lebih terjangkau. Gerakan ini bukan hanya untuk warga Kelurahan Temberan, tetapi untuk seluruh masyarakat Kota Pangkalpinang.
Pemprov Kepulauan Bangka Belitung menginisiasi gerakan ini sebagai upaya untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah. Dengan menyediakan harga distributor langsung, diharapkan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok selama bulan Ramadhan dapat sedikit berkurang.
Harga Komoditas Pangan yang Ditawarkan
Gerakan pangan murah ini menawarkan berbagai komoditas pangan dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan harga eceran. Berikut rincian harga beberapa komoditas yang tersedia:
- Beras SPHP: Rp59.000/5 kg
- Beras Kita Premium: Rp75.000/5 kg
- Beras Premium RM: Rp71.000/5 kg
- Telur Ayam: Rp1.850/butir
- Bawang Merah: Rp38.000/kg
- Bawang Putih: Rp42.000/kg
- Cabai Rawit: Rp74.000/kg
- Cabai Besar: Rp40.000/kg
- Wortel: Rp18.000/kg
- Kentang: Rp19.000/kg
- Tomat: Rp11.000/kg
- Bawang Bombay: Rp26.000/kg
- Gula Pasir: Rp17.500/kg
- Minyak Goreng Fortune: Rp18.500/liter
- Tepung Terigu: Rp11.500/kg
Seluruh komoditas yang ditawarkan merupakan komoditas pangan yang dijual di bawah harga pasar. Hal ini diharapkan dapat memberikan keringanan bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokoknya selama bulan puasa Ramadhan.
"Mudah-mudahan dengan kegiatan ini dapat meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokoknya selama bulan puasa Ramadhan ini," kata Sulastri.
Kegiatan ini mendapatkan sambutan positif dari masyarakat Pangkalpinang. Gerakan pangan murah ini menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau, terutama menjelang bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.