Pemprov DKI Jakarta Sukseskan Belanja Produk Dalam Negeri Capai Rp29,88 Triliun
Pemprov DKI Jakarta berhasil merealisasikan belanja Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) sebesar Rp29,88 triliun sepanjang tahun 2024, melampaui capaian tahun sebelumnya dan mendorong pertumbuhan UMKM.
![Pemprov DKI Jakarta Sukseskan Belanja Produk Dalam Negeri Capai Rp29,88 Triliun](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/12/000041.340-pemprov-dki-jakarta-sukseskan-belanja-produk-dalam-negeri-capai-rp2988-triliun-1.jpg)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berhasil mencapai capaian signifikan dalam penggunaan produk dalam negeri. Sepanjang tahun 2024, Pemprov DKI telah merealisasikan belanja Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) sebesar Rp29,88 triliun. Angka ini menunjukkan peningkatan yang cukup pesat dibandingkan tahun 2023 yang mencapai Rp25,58 triliun.
Capaian P3DN DKI Jakarta Tahun 2024
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo, menyampaikan bahwa realisasi belanja P3DN tersebut setara dengan 91,40 persen dari komitmen belanja produk dalam negeri (PDN) pada rencana umum pengadaan (RUP) sebesar Rp32,69 triliun. Keberhasilan ini merupakan bukti nyata komitmen Pemprov DKI dalam mendukung perekonomian nasional dan pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Pemprov DKI Jakarta telah secara konsisten berupaya meningkatkan penggunaan produk dalam negeri. Sejak tahun 2023 hingga 2024, Dinas PPKUKM telah menyelenggarakan 19 kali pertemuan bisnis (business matching) P3DN. Upaya ini terbukti efektif, menghasilkan transaksi melalui e-katalog mencapai Rp483 miliar, dengan total nilai pernyataan ketertarikan sekitar Rp200 miliar.
Strategi dan Target ke Depan
Momentum positif ini terus dijaga Pemprov DKI. Pada awal tahun 2025, tepatnya pada tanggal 10 hingga 13 Februari, Pemprov DKI kembali menggelar Business Matching P3DN di Balaikota Jakarta. Kegiatan ini merupakan pertemuan bisnis P3DN pertama di tahun 2025 dan diikuti oleh 18 pelaku usaha industri yang bertemu dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dari berbagai organisasi perangkat daerah dan direksi BUMD.
Selain memamerkan produk-produk asli Indonesia, acara ini juga diisi dengan sosialisasi perjanjian kinerja dan rencana aksi P3DN tahun 2025. Pemprov DKI Jakarta menargetkan 80 persen belanja PDN dari seluruh realisasi pembayaran belanja pengadaan pada tahun ini, melanjutkan komitmen yang sama seperti tahun lalu. Sosialisasi transformasi koperasi konvensional menjadi koperasi berbasis digital dan fasilitasi restrukturisasi mesin untuk industri kecil dan menengah juga menjadi bagian penting dari agenda tersebut.
Dampak Positif bagi UMKM dan Ekonomi
Business Matching P3DN yang diselenggarakan Pemprov DKI Jakarta memiliki tujuan yang luas. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong peningkatan investasi pada Produk Dalam Negeri, pertumbuhan pelaku usaha kecil dan menengah (IKM/UMKM), serta memberikan efek berganda pada sektor ekonomi lainnya. Dengan demikian, program ini tidak hanya berfokus pada belanja pemerintah, tetapi juga pada pengembangan ekosistem ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo, optimistis terhadap target transaksi Business Matching P3DN tahun ini. Meskipun tidak menyebutkan angka pasti, beliau menyatakan harapan untuk mencapai transaksi sebanyak-banyaknya. Hal ini menunjukkan komitmen Pemprov DKI Jakarta untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan pemanfaatan produk dalam negeri.
Secara keseluruhan, capaian belanja P3DN Pemprov DKI Jakarta menunjukkan keberhasilan dalam mengimplementasikan kebijakan yang berorientasi pada peningkatan penggunaan produk dalam negeri. Program ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi UMKM, tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional. Dengan komitmen dan strategi yang tepat, diharapkan capaian ini akan terus meningkat di tahun-tahun mendatang.