Pemprov Jatim dan DPD REI Jatim Jalin Kolaborasi untuk Dorong Sektor Perumahan
Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan DPD REI Jatim berkolaborasi untuk mendukung pengembangan sektor perumahan dan mencapai target Program 3 Juta Rumah, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui CSR Zakat Produktif.

Surabaya, Jawa Timur, 10 Maret 2024 - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) dan Dewan Pengurus Daerah Real Estate Indonesia (DPD REI) Jawa Timur resmi menjalin kolaborasi strategis untuk bersama-sama mengembangkan sektor perumahan di Jawa Timur. Kolaborasi ini diyakini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat Jawa Timur.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Prawansa, dalam audiensi di Surabaya pada Senin lalu, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan sektor properti. Menurutnya, sinergi ini krusial untuk memastikan pembangunan perumahan berjalan sesuai target, terutama dalam pencapaian target nasional Program 3 Juta Rumah per tahun. Ia juga menambahkan bahwa kolaborasi ini akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat melalui program sosial berkelanjutan. "Sinergi juga akan menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat melalui program sosial yang berkelanjutan," katanya.
Langkah kolaborasi ini diawali dengan pertemuan antara Gubernur Khofifah dan DPD REI Jatim. Pertemuan tersebut membahas berbagai upaya untuk mendorong sektor perumahan agar memberikan manfaat yang lebih luas kepada masyarakat. Audiensi ini menjadi langkah awal yang penting dalam membangun kerja sama yang lebih erat antara Pemprov Jatim dan DPD REI Jatim.
DPD REI Jatim Sampaikan Usulan Strategis
Dalam audiensi tersebut, DPD REI Jatim menyampaikan sejumlah usulan strategis untuk mendukung implementasi Program 3 Juta Rumah. Salah satu usulan penting yang disampaikan adalah perlunya kejelasan petunjuk pelaksanaan (Juklak) dan petunjuk teknis (Juknis) program tersebut. REI Jatim meyakini bahwa kejelasan Juklak dan Juknis akan membantu para pengembang untuk berkontribusi secara optimal dalam menyediakan hunian yang terjangkau bagi masyarakat.
Selain itu, REI Jatim juga menekankan pentingnya peran sektor properti dalam mendukung program Corporate Social Responsibility (CSR) Zakat Produktif, sebuah inisiatif unggulan dari Gubernur Jawa Timur. Mereka berharap program ini dapat berkembang lebih pesat dengan dukungan dari sektor properti, sehingga zakat dapat digunakan secara produktif untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat, bukan hanya bersifat konsumtif.
REI Jatim juga berharap adanya dukungan kebijakan yang lebih konkrit dari Pemprov Jatim untuk mendorong pertumbuhan sektor properti. Hal ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Jawa Timur.
Pemprov Jatim Sambut Baik Usulan DPD REI Jatim
Gubernur Khofifah menyambut baik masukan dan usulan yang disampaikan oleh DPD REI Jatim. Ia menegaskan komitmen Pemprov Jatim untuk memperkuat kolaborasi dengan para pengembang dalam rangka meningkatkan sektor perumahan di Jawa Timur. Kolaborasi ini diharapkan akan menghasilkan solusi yang tepat dan efektif untuk memenuhi kebutuhan perumahan masyarakat.
Sementara itu, Ketua DPD REI Jatim, Mochamad Ilyas, menyampaikan harapannya agar sinergi dengan Pemprov Jatim dapat berjalan dengan baik dan berkelanjutan. Ia optimistis bahwa kolaborasi ini akan memberikan dampak positif bagi sektor properti dan masyarakat Jawa Timur. "Semoga dukungan Pemprov Jatim dapat menghasilkan kebijakan yang mendukung pertumbuhan sektor properti sekaligus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat setempat," ujar Ilyas.
Kolaborasi antara Pemprov Jatim dan DPD REI Jatim ini diharapkan dapat menjadi model kerjasama yang baik antara pemerintah dan sektor swasta dalam rangka membangun sektor perumahan yang lebih baik dan berkelanjutan di Jawa Timur. Dengan sinergi yang kuat, diharapkan target Program 3 Juta Rumah dapat tercapai dan kesejahteraan masyarakat dapat meningkat.
Kesimpulan: Kolaborasi antara Pemprov Jatim dan DPD REI Jatim menandai langkah penting dalam pengembangan sektor perumahan di Jawa Timur, mengarahkan pada tercapainya target nasional dan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program-program inovatif.