Pemprov Jatim Perkuat Sinergi dengan Pers, Dorong Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat

Pemerintah Provinsi Jawa Timur memperkuat kolaborasi dengan media massa untuk mendukung pembangunan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, ditandai dengan nonton bareng pertandingan Timnas Indonesia.

Surabaya, 26 Maret 2024 - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) semakin mengintensifkan kerja sama dengan insan pers. Langkah ini bertujuan untuk mendorong percepatan pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur. Hal ini diwujudkan melalui kegiatan nonton bareng (nobar) pertandingan Timnas Indonesia melawan Bahrain dalam babak kualifikasi Piala Dunia 2026 di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (25/3).

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap peran krusial media dalam menyebarluaskan informasi pembangunan yang digagas pemerintah. Beliau menekankan pentingnya hubungan harmonis antara Pemprov Jatim dan insan pers sebagai kunci keberhasilan program-program strategis yang berdampak positif bagi masyarakat. "Kawan-kawan media memiliki peran strategis dalam menyampaikan berbagai kebijakan pemerintah kepada masyarakat. Dengan demikian, publik dapat memberikan masukan serta rekomendasi demi kemajuan Jawa Timur," ujar Khofifah.

Khofifah juga menambahkan bahwa kontribusi media sangat terlihat dalam berbagai capaian pembangunan Jatim, terutama di sektor pendidikan. Selama enam tahun terakhir, siswa asal Jatim konsisten menduduki peringkat teratas dalam jumlah penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).

Penguatan Ekonomi dan Pengentasan Kemiskinan

Selain fokus pada sektor pendidikan, Pemprov Jatim juga memprioritaskan penguatan ekonomi dan pengentasan kemiskinan. Berbagai upaya telah dilakukan, termasuk intervensi untuk menghapus praktik pernikahan dini dan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) kabupaten/kota yang lebih komprehensif dan terukur. Peningkatan pendapatan per kapita menjadi strategi kunci untuk mendorong kenaikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jawa Timur.

Pemprov Jatim juga menjalin kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi untuk merumuskan strategi yang efektif dalam upaya pengentasan kemiskinan. "Pemerintah membutuhkan rekomendasi strategis dalam menyiapkan Jawa Timur sebagai Gerbang Baru Nusantara, sehingga semua program pembangunan dapat lebih terukur dan konkret," tutur Khofifah.

Khofifah juga turut menyampaikan rasa syukur atas kemenangan Timnas Indonesia atas Bahrain dengan skor 1-0. Gol kemenangan dicetak oleh Ole Romeny. Khofifah mengapresiasi semangat juang para pemain dan berharap kemenangan ini dapat menjaga asa Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026. "Alhamdulillah, Indonesia menang! Ini bukti bahwa Timnas Indonesia memiliki semangat dan kemampuan luar biasa. Kemenangan ini juga menjaga asa untuk lolos ke Piala Dunia 2026," kata Khofifah.

Apresiasi PWI Jatim atas Kolaborasi yang Baik

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur, Lutfil Hakim, memberikan apresiasi terhadap komunikasi yang baik antara Pemprov Jatim dan insan pers. Beliau menilai komunikasi yang efektif ini menjadi kunci utama keberhasilan program pembangunan daerah. "Dari perspektif kami, apa yang dilakukan Pemprov Jatim masih on the track dan tetap berjalan sesuai arah pembangunan strategis, baik di tingkat wilayah maupun dalam skala nasional," ujarnya.

Lutfil Hakim menambahkan bahwa model komunikasi yang dibangun oleh Pemprov Jatim dapat menjadi contoh bagi daerah lain. "Saya pikir ini bisa menjadi referensi bagi provinsi lain. Jawa Timur telah menunjukkan perannya sebagai pusat pergerakan ekonomi, dengan media yang turut mengawal dan menyampaikan informasi secara proporsional kepada publik," katanya.

Kerja sama yang erat antara Pemprov Jatim dan media massa ini diharapkan dapat terus berlanjut dan semakin memperkuat sinergi dalam membangun Jawa Timur yang lebih maju dan sejahtera. Transparansi informasi dan partisipasi publik menjadi kunci utama dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan.