Khofifah Ajak Insan Pers Sosialisasikan Ketahanan Pangan di Jawa Timur
Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa, mengajak insan pers untuk berperan aktif menyosialisasikan edukasi ketahanan pangan demi mencapai kedaulatan pangan nasional, mengingat pentingnya peran media dalam menjembatani komunikasi antar peta

Dalam peringatan Hari Pers Nasional (HPN) di Surabaya, Minggu, 9 September 2023, Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa, menekankan pentingnya peran media dalam mewujudkan ketahanan pangan. Beliau mengajak insan pers untuk ikut serta mensosialisasikan dan menyebarluaskan pesan-pesan edukatif terkait ketahanan pangan, hingga terwujudnya kedaulatan pangan di seluruh lapisan masyarakat Jawa Timur.
Peran Strategis Pers dalam Ketahanan Pangan
Khofifah menyatakan bahwa tugas utama pers adalah menginformasikan dan mengedukasi masyarakat tentang program-program ketahanan pangan. Ia menyadari bahwa masih banyak masyarakat yang belum sepenuhnya memahami konsep dan pentingnya ketahanan pangan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu, peran pers menjadi sangat krusial dalam menjembatani kesenjangan informasi ini.
Lebih lanjut, Khofifah menjelaskan bahwa pers memiliki peran strategis dalam mendukung ketahanan pangan sebagai fondasi utama kemandirian dan kesejahteraan nasional. Media massa, baik cetak maupun elektronik, dapat menjadi jembatan komunikasi yang efektif antara petani, pemerintah, dan masyarakat. Dengan demikian, solusi-solusi terbaik untuk keberlanjutan pangan nasional dapat ditemukan dan diimplementasikan secara efektif.
Tantangan dan Harapan untuk Insan Pers
Khofifah juga menyampaikan harapannya agar insan pers di Jawa Timur semakin kuat dan mampu menghadapi berbagai tantangan zaman. Ia mendorong insan pers untuk terus berkontribusi aktif dalam pembangunan bangsa, khususnya dalam konteks ketahanan pangan. Khofifah menekankan pentingnya peran pers dalam memastikan informasi yang akurat dan edukatif sampai ke masyarakat luas.
Dalam sambutannya, Khofifah juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, petani, dan masyarakat dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan. Pers diharapkan dapat memfasilitasi kolaborasi ini dengan menyampaikan informasi yang tepat sasaran dan mudah dipahami oleh masyarakat. Dengan demikian, program-program ketahanan pangan dapat berjalan dengan efektif dan efisien.
Kesimpulan: Menuju Kedaulatan Pangan Nasional
Peringatan HPN tahun ini menjadi momentum penting bagi insan pers untuk semakin meningkatkan perannya dalam pembangunan nasional. Khofifah berharap agar insan pers dapat terus berkontribusi dalam mewujudkan ketahanan dan kemandirian pangan, hingga akhirnya terwujud kedaulatan pangan nasional. Pesan edukatif yang disampaikan melalui media massa diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya ketahanan pangan bagi masa depan bangsa.
Khofifah juga mengajak insan pers untuk tidak hanya fokus pada pemberitaan, tetapi juga aktif dalam memberikan edukasi dan solusi terkait masalah ketahanan pangan. Ia berharap pers dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam membangun program-program ketahanan pangan yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi masyarakat.
Dengan peran yang semakin strategis, pers diharapkan mampu menjadi penggerak perubahan menuju kedaulatan pangan nasional. Kolaborasi dan sinergi antara semua pihak, termasuk insan pers, sangat penting untuk mencapai tujuan tersebut. Semoga insan pers selalu semangat dalam menjalankan tugas mulia ini demi kesejahteraan bangsa dan negara.