Diskominfo Kaltim: Peran Pers yang Vital dalam Pembangunan Daerah
Kepala Diskominfo Kaltim, Muhammad Faisal, menekankan peran krusial pers dalam mengawal pembangunan daerah, khususnya dalam konteks Hari Pers Nasional 2025, yang juga menyoroti pentingnya ketahanan pangan.
![Diskominfo Kaltim: Peran Pers yang Vital dalam Pembangunan Daerah](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/09/170042.792-diskominfo-kaltim-peran-pers-yang-vital-dalam-pembangunan-daerah-1.jpg)
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kalimantan Timur (Kaltim), Muhammad Faisal, baru-baru ini menegaskan peran penting pers dalam pembangunan daerah, terutama menjelang Hari Pers Nasional (HPN) 2025. Pernyataan ini disampaikan di Samarinda pada Minggu, 9 Februari 2025.
Mitra Strategis Pemerintah
Faisal menyebut pers sebagai "mitra strategis pemerintah dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat". Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pers juga berfungsi sebagai jembatan antara aspirasi publik dan kebijakan pemerintah. Hal ini menunjukkan betapa eratnya hubungan dan saling ketergantungan antara pemerintah dan media dalam konteks pembangunan.
Ketahanan Pangan: Fokus HPN 2025
Tema HPN 2025, "Pers Mengawal Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Bangsa", mendapat sorotan khusus dari Faisal. Ia menjelaskan relevansi tema ini dengan kondisi terkini, di mana ketahanan pangan menjadi isu yang sangat penting bagi Indonesia. Pers, menurutnya, memiliki peran sentral dalam menginformasikan, mengedukasi, dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya ketahanan pangan.
Lebih dari sekadar informasi, pers juga berperan mengawasi dan mengkritisi kebijakan pemerintah terkait ketahanan pangan. Hal ini memastikan adanya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan sumber daya pangan nasional.
Tantangan Pers di Era Digital
Faisal juga mengakui tantangan yang dihadapi pers di era digital. Persaingan antar media semakin ketat, dan masyarakat semakin kritis dalam menyaring informasi. Untuk tetap relevan dan efektif, pers harus beradaptasi dengan perubahan teknologi dan informasi yang begitu cepat. Inovasi dan peningkatan kualitas menjadi kunci keberhasilan.
Peran Tak Tergantikan Pers
Meskipun tantangan ada, Faisal menegaskan bahwa peran pers sebagai mitra pemerintah tetap tak tergantikan. Ia berharap pers dapat terus menjadi garda terdepan dalam penyampaian informasi yang akurat, berimbang, dan bertanggung jawab. Pemerintah Provinsi Kaltim, menurutnya, selalu terbuka terhadap kritik dan masukan dari pers.
Faisal juga menekankan pentingnya pers yang kuat dan independen sebagai pilar demokrasi. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung kebebasan pers dan peran pentingnya dalam sistem demokrasi.
Apresiasi Kinerja Pers Kaltim
Faisal menyampaikan apresiasi atas kinerja pers di Kaltim. Ia menilai kontribusi pers dalam pembangunan daerah sangat besar, terutama dalam penyebaran informasi dan pengawasan kebijakan publik. Indeks kebebasan pers dan indeks keterbukaan informasi publik di Kaltim yang menunjukkan iklim kondusif bagi perkembangan pers menjadi bukti nyata.
Momentum HPN 2025
Faisal berharap HPN 2025 menjadi momentum bagi insan pers untuk meningkatkan profesionalisme dan kualitas. Ia juga berharap adanya sinergi antara pers, pemerintah, dan pemangku kepentingan lainnya untuk mewujudkan Kaltim yang lebih maju dan sejahtera. Peringatan HPN ini diharapkan dapat memperkuat peran pers dalam mengawal pembangunan daerah dan mewujudkan kemandirian bangsa.