Kapendam: Pers, Pendidik Literasi Awal Masyarakat Indonesia
Kapendam XIV/Hasanuddin sebut pers sebagai pendidik literasi awal masyarakat dan pentingnya peran media di tengah tantangan global, seperti krisis pangan.

Letkol Arm Gatot Awan Febrianto, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XIV/Hasanuddin, menekankan peran krusial pers sebagai pendidik literasi awal bagi masyarakat Indonesia. Pernyataan ini disampaikan pada Selasa di Makassar, saat menghadiri peringatan HUT ke-78 Harian "Pedoman Rakyat". Beliau juga menyoroti pentingnya media di tengah tantangan global yang semakin kompleks, termasuk ancaman krisis pangan.
Dalam keterangannya, Kapendam Gatot Awan Febrianto menyatakan bahwa masyarakat Indonesia saat ini tidak dapat dipisahkan dari media. Media, menurutnya, merupakan elemen penting bagi bangsa dan negara. Oleh karena itu, beliau mengajak semua pihak untuk bersama-sama mencerdaskan bangsa melalui peran media yang bertanggung jawab.
Lebih lanjut, Kapendam juga menyinggung pentingnya peran insan pers dalam menghadirkan situasi kondusif untuk kemaslahatan masyarakat. Beliau melihat fungsi pers semakin vital di era modern ini, mengingat posisi Indonesia sebagai negara yang kaya sumber daya alam dan menjadi incaran bangsa lain.
Peran Pers di Tengah Tantangan Global
Kapendam XIV/Hasanuddin mengungkapkan kekhawatirannya terhadap potensi ancaman terhadap Indonesia, khususnya dalam konteks perang energi, pangan, dan air. Beliau mencatat bahwa Indonesia, sebagai negara kaya sumber daya, rentan terhadap berbagai ancaman global. Sebagai contoh, beliau menyebutkan krisis pangan yang tengah dialami Malaysia sebagai peringatan bagi Indonesia untuk tetap waspada.
"Sekarang ini kita dalam perang energi. Kalau energi habis, maka terjadi perang pangan. Jika usai perang pangan, lanjut ke perang air. Dan negara kita kaya raya, dan paling banyak memiliki sumber dayanya," kata Kapendam Gatot Awan Febrianto.
Lebih lanjut, beliau menekankan pentingnya peran media dalam memberikan informasi akurat dan membangun kesadaran masyarakat terhadap potensi ancaman tersebut. Media, menurutnya, memiliki peran penting dalam mengedukasi masyarakat dan mendorong pemerintah untuk mengambil langkah-langkah yang tepat dalam menghadapi tantangan global.
Kapendam juga mengapresiasi usia Harian "Pedoman Rakyat" yang telah mencapai 78 tahun. Beliau menganggap hal tersebut sebagai pencapaian yang luar biasa dan berharap agar media tersebut dapat terus berkontribusi positif bagi bangsa dan negara.
Apresiasi untuk Pedoman Rakyat dan Kolaborasi Media Pemerintah
Kapendam Gatot Awan Febrianto menyampaikan ucapan selamat dan Dirgahayu kepada Harian "Pedoman Rakyat" atas kiprahnya selama 78 tahun. Beliau berharap kerja sama antara Harian "Pedoman Rakyat" dan TNI Kodam XIV/Hasanuddin dapat terus berlanjut dalam memberikan karya terbaik bagi bangsa.
Sementara itu, perwakilan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Makassar, Ismawaty Nur, menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Makassar sangat menghargai peran media di kota tersebut. Pemerintah menyadari bahwa publikasi melalui media sangat penting untuk menjangkau masyarakat luas dan menyampaikan informasi terkait program-program pemerintah.
Ismawaty Nur juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan media dalam membangun kota Makassar. Beliau berharap kerja sama yang baik dapat terus terjalin untuk kepentingan masyarakat.
Dengan demikian, baik Kapendam maupun perwakilan Kominfo Kota Makassar sepakat bahwa peran media sangat penting, baik sebagai pendidik literasi maupun sebagai mitra pemerintah dalam membangun bangsa dan negara. Kolaborasi yang baik antara media dan pemerintah sangat krusial untuk menghadapi tantangan global dan memastikan informasi yang akurat dan terpercaya sampai kepada masyarakat.