Pers Akurat: Pilar Demokrasi Indonesia Menuju Kemandirian
Wakil Ketua MPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono, menekankan pentingnya pers yang akurat dan faktual sebagai pondasi demokrasi yang sehat untuk mencapai Indonesia yang mandiri dan berdaulat, serta peran krusialnya dalam mewujudkan ketahanan pangan menuju Indon

Wakil Ketua MPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), dalam rangka Hari Pers Nasional 2024, memberikan apresiasi tinggi kepada insan pers atas dedikasi dan tanggung jawab dalam menyajikan informasi. Beliau menegaskan bahwa pers yang akurat, faktual, dan berimbang merupakan pilar utama bagi demokrasi yang sehat, serta kunci menuju Indonesia yang mandiri dan berdaulat. Pernyataan penting ini disampaikan Ibas di Jakarta, Minggu.
Peran Strategis Pers di Era Modern
Di era penuh tantangan ini, peran pers semakin strategis. Ibas menekankan bahwa pers bukan hanya sebagai jembatan informasi, tetapi juga sebagai penggugah kesadaran publik dan pengawal kebijakan agar senantiasa berpihak pada kepentingan rakyat. Keberadaan pers yang bertanggung jawab menjadi sangat vital dalam memastikan suara rakyat didengar dan dipertimbangkan dalam proses pengambilan keputusan.
Lebih lanjut, Ibas menjelaskan bahwa pers yang berpegang teguh pada kebenaran merupakan fondasi utama bagi terciptanya demokrasi yang sehat. Hal ini sangat penting untuk mewujudkan cita-cita Indonesia yang mandiri dan berdaulat. Tidak hanya itu, pers juga memainkan peran krusial dalam mencapai ketahanan pangan, sebuah elemen penting menuju Indonesia Emas 2045.
Sinergi untuk Kesejahteraan Rakyat
Sebagai wakil rakyat, Ibas mengajak seluruh pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan insan pers, untuk bersinergi. Kerja sama yang erat dan saling mendukung diyakini akan mampu memastikan bahwa setiap kebijakan yang dikeluarkan berlandaskan semangat keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. Dengan demikian, pembangunan nasional dapat berjalan secara efektif dan berkelanjutan.
Ibas juga menekankan pentingnya kolaborasi dalam menghadapi dinamika zaman. Pers, pemerintah, dan masyarakat harus bahu-membahu untuk memastikan setiap kebijakan yang diterapkan benar-benar berpihak pada kepentingan rakyat. Hal ini membutuhkan komitmen dan kerja keras dari semua pihak yang terlibat.
Mewujudkan Ketahanan Pangan
Dalam sambutannya, Ibas juga secara khusus menyoroti peran pers dalam mengawal program ketahanan pangan. Ketahanan pangan merupakan isu strategis yang memerlukan perhatian serius dari semua pihak. Pers, dengan kemampuannya dalam menyampaikan informasi dan mengedukasi masyarakat, dapat berkontribusi signifikan dalam mewujudkan kemandirian bangsa di bidang pangan.
Dengan penyampaian informasi yang akurat dan edukatif, pers dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya ketahanan pangan. Selain itu, pers juga dapat berperan sebagai pengawas, memastikan program ketahanan pangan berjalan efektif dan mencapai tujuannya. Hal ini tentunya akan berkontribusi besar terhadap kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Selamat Hari Pers Nasional
Menutup sambutannya, Ibas menyampaikan ucapan selamat Hari Pers Nasional 2025 dan kembali mengajak insan pers untuk terus mengawal program ketahanan pangan menuju kemandirian bangsa. Komitmen dan dedikasi insan pers sangat dibutuhkan untuk mencapai tujuan tersebut. Pers yang bertanggung jawab akan berperan besar dalam membangun Indonesia yang lebih baik.
Peran pers yang akurat dan faktual dalam pembangunan bangsa tidak dapat dipandang sebelah mata. Komitmen untuk menyajikan informasi yang berimbang dan terpercaya adalah kunci keberhasilan dalam membangun demokrasi yang sehat dan berkelanjutan. Semoga insan pers dapat terus menjalankan tugasnya dengan penuh integritas dan profesionalisme.