Prabowo Ajak Pers Indonesia Utamakan Kepentingan Nasional
Presiden Prabowo Subianto meminta media dan jurnalis Indonesia memprioritaskan kepentingan nasional dalam pemberitaan, terutama menjelang Hari Pers Nasional 2025.
![Prabowo Ajak Pers Indonesia Utamakan Kepentingan Nasional](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/10/170144.940-prabowo-ajak-pers-indonesia-utamakan-kepentingan-nasional-1.jpg)
Jakarta, 10 Februari 2024 - Presiden Prabowo Subianto dalam pidato Hari Pers Nasional (HPN) menekankan pentingnya media dan jurnalis Indonesia untuk mengutamakan kepentingan nasional dalam pemberitaan. Pernyataan ini disampaikan menjelang peringatan HPN 2025 pada 9 Februari mendatang, seperti yang dipublikasikan Sekretariat Presiden pada Minggu (9/2).
Prabowo mendorong jurnalis untuk teguh pada kebenaran tanpa terpengaruh kepentingan atau opini tertentu. "Pers Indonesia harus selalu mengutamakan kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia. Mereka harus tetap waspada terhadap upaya-upaya untuk mengendalikan pikiran dan opini rakyat melalui kekuatan modal yang besar," tegas Prabowo.
Menghadapi Tantangan Modal Besar
Presiden menyoroti meningkatnya individu dengan modal besar yang mengendalikan media dan berupaya memengaruhi opini publik dengan informasi yang mungkin tidak benar atau akurat. Oleh karena itu, jurnalis diharapkan mempertahankan integritas dan peran sebagai aset nasional, menyampaikan kebenaran kepada masyarakat di tengah ketidakpastian global.
Prabowo juga memberikan apresiasi atas kontribusi pers Indonesia dalam mendokumentasikan peristiwa sejarah bangsa dan menjaga demokrasi selama delapan dekade terakhir. Ia memuji ketekunan jurnalis Indonesia dalam menyebarkan kebenaran meskipun menghadapi tantangan yang semakin kompleks.
Peran Penting Pers Indonesia
"Pers Indonesia telah menjadi pilar penting bagi demokrasi kita, suara kebenaran, dan sumber informasi akurat bagi rakyat Indonesia," kata Presiden. "Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para jurnalis dan rekan-rekan media yang terus menjalankan tugasnya dengan dedikasi tinggi meskipun menghadapi tantangan yang semakin kompleks," tambah Prabowo.
Hari Pers Nasional diperingati setiap tanggal 9 Februari untuk memperingati berdirinya Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) pada tahun 1946. Peringatan ini ditetapkan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 5 Tahun 1985, yang mengakui sejarah perjuangan dan peran penting pers Indonesia dalam pembangunan nasional sebagai upaya implementasi nilai-nilai Pancasila.
Kesimpulan
Seruan Presiden Prabowo Subianto ini menjadi pengingat penting bagi seluruh insan pers di Indonesia. Di tengah derasnya arus informasi dan pengaruh modal besar, menjaga integritas dan mengutamakan kepentingan nasional menjadi kunci dalam menjalankan tugas jurnalistik. Hal ini tidak hanya untuk menjaga kepercayaan publik, tetapi juga untuk memastikan demokrasi dan pembangunan nasional tetap berjalan dengan baik dan berlandaskan kebenaran.
Tantangan ke depan bagi pers Indonesia tentu semakin kompleks. Namun, dengan komitmen dan dedikasi tinggi, pers Indonesia diharapkan dapat terus menjalankan perannya sebagai pilar demokrasi dan penjaga kebenaran di tengah dinamika global yang semakin cepat berubah.