Pemprov Kalbar Perkuat Ketahanan Pangan Masyarakat Rentan
Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Pemprov Kalbar) fokus memperkuat ketahanan pangan masyarakat rentan dan terdampak bencana, khususnya di wilayah rawan pangan, melalui berbagai bantuan dan program intervensi.

Banjir di Kalimantan Barat Picu Penguatan Ketahanan Pangan
Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Pemprov Kalbar) bergerak cepat merespon dampak banjir yang melanda berbagai wilayah di provinsi tersebut. Pj. Gubernur Kalbar, Harisson, menyatakan penguatan ketahanan pangan menjadi prioritas utama, khususnya bagi masyarakat rentan dan terdampak bencana. Langkah ini diambil sebagai respon langsung terhadap kondisi di lapangan, di mana banjir membuat akses pangan masyarakat menjadi sulit.
Bantuan dan Intervensi untuk Masyarakat Rentan
Pemprov Kalbar telah menyalurkan bantuan pangan berupa sembako kepada masyarakat terdampak, bekerja sama dengan Bank Indonesia dan Bank Kalbar. Sebanyak 200 paket sembako dan bantuan uang telah diberikan. Harisson menegaskan komitmen Pemprov Kalbar untuk memastikan akses pangan bagi semua, terutama mereka yang berada di daerah rawan pangan, daerah dengan angka stunting tinggi, dan kelompok masyarakat dengan kesejahteraan rendah. Hal ini dilakukan sebagai bentuk intervensi pengendalian kerawanan pangan tahun 2025.
Dampak Banjir dan Prediksi BMKG
Hujan lebat yang diprediksi oleh BMKG akan berlangsung selama sepekan ke depan di daerah seperti Darit dan Mempawah, berpotensi memperburuk situasi. Banjir menghambat aktivitas masyarakat, termasuk bertani, sehingga mengancam ketersediaan pangan. Bantuan yang diberikan diharapkan mampu meringankan beban masyarakat yang terdampak.
Kerja Sama dan Apresiasi
Pj. Wali Kota Singkawang, Sumastro, menyampaikan apresiasi atas bantuan yang diberikan Pemprov Kalbar, Bank Indonesia, dan Bank Kalbar. Ia menekankan pentingnya dukungan ini untuk memastikan tidak ada warga yang kekurangan pangan. Kota Singkawang juga aktif berupaya meningkatkan kesejahteraan warga melalui berbagai program, termasuk percepatan pembangunan Masjid Agung Singkawang.
Penguatan Ketahanan Pangan Berkelanjutan
Pemprov Kalbar juga mengapresiasi upaya Kota Singkawang dalam menjamin akses kesehatan melalui program Universal Health Coverage (UHC). Ke depan, Pemprov Kalbar berencana untuk terus menggandeng berbagai pihak untuk memastikan ketahanan pangan Kalimantan Barat tetap terjaga. Program penguatan pangan ini menjadi langkah penting dalam melindungi masyarakat rentan dan menghadapi tantangan kerawanan pangan di masa mendatang. Pembangunan Masjid Agung Singkawang juga diharapkan dapat segera rampung, sebagai bentuk peningkatan fasilitas publik untuk masyarakat.
Kesimpulan
Upaya Pemprov Kalbar dalam memperkuat ketahanan pangan menunjukkan komitmen nyata dalam melindungi masyarakat rentan dan terdampak bencana. Kerja sama dengan berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan program ini. Semoga langkah-langkah ini dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat Kalimantan Barat.