Banjir Kalsel: 5,5 Ton Beras Disalurkan untuk Warga Terdampak
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menyalurkan 5,5 ton beras dan bantuan lain untuk warga terdampak banjir di beberapa desa di Kabupaten Banjar dan Tanah Laut.

Banjir yang melanda Kalimantan Selatan (Kalsel) awal Januari 2024 telah berdampak pada sejumlah warga. Sebagai respon cepat, Pemerintah Provinsi Kalsel melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan bergerak menyalurkan bantuan pangan. Sebanyak 5,5 ton beras cadangan pangan pemerintah (CPP) telah didistribusikan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak.
Penyaluran Beras ke Daerah Terdampak
Proses penyaluran beras dilakukan dengan dua metode. Dua ton beras dibagikan langsung kepada warga dalam kemasan 3 kg per paket. Paket-paket ini disalurkan ke posko-posko di beberapa desa yang terdampak banjir di Kabupaten Banjar, antara lain Desa Sungai Rangas, Sungai Batang, Antasan Sutun, dan Penggalaman. Setiap desa menerima sekitar 500 kg beras, kecuali Desa Penggalaman yang mendapatkan 1 ton.
Selain Kabupaten Banjar, bantuan juga diberikan kepada Kabupaten Tanah Laut. Di sini, sebanyak 500 kg beras disalurkan ke posko-posko di Kecamatan Bati-Bati dan 200 kg ke Kecamatan Kurau. Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas PKP Kalsel, Saptono, menjelaskan bahwa penyaluran bantuan ini berdasarkan permintaan dari kabupaten yang membutuhkan bantuan provinsi.
Bantuan Lainnya untuk Korban Banjir
Bantuan yang diberikan tidak hanya berupa beras. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalsel juga menyalurkan bantuan lain seperti mi instan, kue kering, gula, pakaian bekas, dan 100 paket sembako. Bantuan-bantuan tersebut disalurkan langsung kepada masyarakat yang terdampak. Penyaluran dilakukan bersama Kepala Dinas PKP Kalsel dalam kunjungan lapangan.
Harapan Pemerintah Provinsi Kalsel
Pemerintah Provinsi Kalsel berharap bantuan yang diberikan dapat membantu memenuhi kebutuhan pangan warga terdampak dan meringankan beban mereka dalam menghadapi dampak banjir. Penyaluran bantuan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakatnya yang sedang kesulitan.