Pemkot Pontianak Salurkan 1.500 Paket Bantuan Banjir untuk Tiga Kabupaten di Kalbar
Pemerintah Kota Pontianak menyalurkan 1.500 paket bantuan kepada warga terdampak banjir di tiga kabupaten Kalimantan Barat, berupa sembako dan pakaian layak pakai, sebagai bentuk kepedulian terhadap korban banjir yang berlangsung hingga berminggu-minggu.

Pontianak, 17 Februari 2024 - Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menunjukkan kepedulian nyata terhadap korban banjir di Kalimantan Barat (Kalbar) dengan menyalurkan 1.500 paket bantuan kepada warga terdampak di tiga kabupaten. Bantuan ini menjadi bukti nyata solidaritas antar daerah dalam menghadapi bencana alam.
Bantuan Merata untuk Tiga Kabupaten
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pontianak, M. Nasir, menyatakan bahwa penyaluran bantuan ini merupakan kelanjutan dari bantuan sebelumnya yang telah diberikan kepada Kabupaten Mempawah dan Sambas. Kali ini, bantuan serupa diberikan kepada Kabupaten Bengkayang, Landak, dan Sanggau. "Bantuan bagi korban banjir di sejumlah wilayah kabupaten di Kalbar dari Pemkot Pontianak masih berlanjut," ujar Nasir dalam keterangannya di Pontianak, Senin.
Inisiatif ini merupakan arahan langsung dari Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, yang menekankan pentingnya kepedulian Aparatur Sipil Negara (ASN) terhadap sesama yang tertimpa musibah. Hal ini menunjukkan komitmen Pemkot Pontianak dalam membantu daerah-daerah tetangga yang terdampak bencana.
Dampak Banjir yang Luas di Kalbar
Nasir menjelaskan bahwa bencana hidrometrologi, termasuk banjir dan puting beliung, telah melanda hampir seluruh wilayah Kalbar dalam satu bulan terakhir. Walaupun Kota Pontianak mampu mengatasi dampak banjir dengan baik, situasi di beberapa kabupaten jauh lebih parah. Banjir di beberapa wilayah kabupaten berlangsung hingga berminggu-minggu, mengakibatkan kerugian dan penderitaan yang signifikan bagi masyarakat.
"Dalam satu bulan terakhir hampir seluruh wilayah Kalbar terkena bencana hidrometrologi, baik puting beliung maupun banjir. Untuk Kota Pontianak masih bisa kita atasi, namun di kabupaten lain banjir berlangsung hingga berminggu-minggu dengan jumlah korban yang cukup besar," jelasnya.
Penggalangan Donasi dan Jenis Bantuan
Penggalangan donasi dilakukan melalui Dinas Sosial Kota Pontianak, dengan Surat Edaran (SE) Sekretaris Daerah kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kecamatan, dan kelurahan. Respon masyarakat dan ASN sangat positif, terbukti dari terkumpulnya berbagai bantuan yang dibutuhkan para korban.
Bantuan yang dikumpulkan berupa sembako, seperti beras, minyak goreng, gula pasir, dan mi instan. Selain itu, juga terkumpul pakaian layak pakai yang akan sangat membantu warga yang kehilangan harta benda akibat banjir. "Sebelumnya kami telah menyalurkan 850 paket untuk Mempawah dan Sambas. Semua bantuan ini kami salurkan melalui BPBD di masing-masing kabupaten," tambah Nasir.
Pemulihan Pascabencana Masih Diperlukan
Meskipun banjir di beberapa wilayah sudah mulai surut, Nasir menekankan bahwa bantuan masih sangat diperlukan untuk proses pemulihan pascabencana. Dampak banjir yang cukup besar membuat masyarakat masih membutuhkan dukungan untuk kembali ke kehidupan normal.
"Meski banjir sudah mulai reda, bantuan masih diperlukan untuk pemulihan pascabencana sebab dampaknya cukup besar bagi masyarakat di wilayah itu. Masih ada beberapa kecamatan yang belum tuntas banjirnya, sehingga masyarakat masih membutuhkan bantuan karena aktivitas mereka belum bisa pulih seperti sediakala," katanya.
Solidaritas dan Kerja Sama Antar Daerah
Penyaluran bantuan ini menjadi contoh nyata bagaimana kerja sama dan solidaritas antar daerah sangat penting dalam menghadapi bencana. Pemkot Pontianak menunjukkan komitmennya untuk membantu daerah lain yang membutuhkan, dan hal ini diharapkan dapat menginspirasi daerah lain untuk melakukan hal serupa. Saling membantu dan bahu membahu merupakan kunci dalam menghadapi tantangan bencana alam.
Kesimpulan
Bantuan 1.500 paket dari Pemkot Pontianak untuk tiga kabupaten di Kalbar merupakan wujud nyata kepedulian dan solidaritas dalam menghadapi bencana banjir. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak dan membantu proses pemulihan pascabencana. Semoga kejadian ini juga dapat meningkatkan kesiapsiagaan dan kerjasama antar daerah dalam menghadapi bencana di masa mendatang.