Pemkot Pontianak Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Kalbar

Pemerintah Kota Pontianak menyalurkan bantuan berupa sembako, mi instan, telur, dan pakaian kepada warga Kabupaten Mempawah dan Sambas yang terdampak banjir di Kalimantan Barat.

Banjir Kalimantan Barat: Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menunjukkan kepedulian nyata terhadap warga Kalimantan Barat yang menjadi korban bencana banjir. Bantuan telah disalurkan ke Kabupaten Mempawah dan Sambas, dua daerah yang terdampak paling parah. Penjabat Wali Kota Pontianak, Edi Suryanto, secara langsung mengunjungi lokasi bencana untuk menyerahkan bantuan tersebut pada Sabtu, 8 Juli 2023.

Solidaritas ASN Pemkot Pontianak

Bantuan yang diberikan merupakan wujud nyata solidaritas dari seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Pontianak. Tidak hanya ASN, sekolah-sekolah di Pontianak juga turut berpartisipasi dalam penggalangan dana dan bantuan ini. "Bantuan ini merupakan wujud solidaritas dan kepedulian dari seluruh ASN di lingkungan Pemkot Pontianak, termasuk partisipasi dari sekolah-sekolah yang ada di Pontianak," ujar Edi Suryanto.

Total bantuan yang disalurkan cukup signifikan, terdiri dari 572 paket sembako, 150 dus mi instan, 100 butir telur, dan 71 kotak pakaian. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang kehilangan harta benda dan akses terhadap kebutuhan pokok akibat banjir.

Upaya Pemulihan Pasca Bencana

Edi Suryanto menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari upaya pemulihan pascabencana. Proses pemulihan membutuhkan waktu dan dukungan dari berbagai pihak, tidak hanya bantuan materiil, tetapi juga dukungan moral. "Setelah banjir mulai surut, proses pemulihan tetap memerlukan bantuan. Oleh karena itu, kami menyalurkan bantuan-bantuan tersebut untuk membantu saudara-saudara kita yang terdampak," jelasnya. Pemkot Pontianak berkomitmen untuk terus mendukung proses pemulihan dan membantu masyarakat yang membutuhkan.

Apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Mempawah dan Sambas

Penjabat Bupati Mempawah, Ismail, menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan Pemkot Pontianak. Ia menilai kehadiran Penjabat Wali Kota beserta rombongan sebagai bentuk solidaritas yang nyata dan sangat berarti bagi warga Mempawah yang terdampak banjir. "Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Mempawah menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih yang tak terhingga atas atensi dan dukungan yang diberikan oleh Pak Pj Wali Kota dan jajaran. Kehadiran beliau di tengah kesibukan, bersama dengan sejumlah paket bantuan, sangat berarti bagi warga yang terdampak banjir," ungkapnya.

Senada dengan Bupati Mempawah, Bupati Sambas, Satono, juga menyampaikan apresiasi yang mendalam atas kunjungan dan bantuan dari Pemkot Pontianak. Ia menekankan bahwa nilai bantuan bukanlah hal utama, melainkan keikhlasan dan niat baik yang perlu diapresiasi. "Bukan nilainya, bukan barangnya, tetapi keikhlasan hati Pak Pj Wali Kota yang luar biasa. Kami doakan beliau sehat, panjang umur, dan bahagia selalu," ucapnya. Bupati Sambas berharap kunjungan ini dapat mempererat hubungan antar kedua daerah.

Harapan untuk Pemulihan dan Kerjasama

Bantuan dari Pemkot Pontianak tidak hanya memberikan manfaat materiil, tetapi juga memberikan motivasi dan semangat baru bagi masyarakat Sambas yang terdampak banjir. Bantuan ini diharapkan dapat membantu mereka bangkit dan memulai kembali kehidupan normal. Baik Pemkot Pontianak maupun Pemerintah Kabupaten Mempawah dan Sambas berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi kedua belah pihak. "Mudah-mudahan hubungan yang terjalin ini terus berlanjut dan membawa kebaikan bagi kedua pihak. Kami juga berharap semua urusan dimudahkan, tubuh disehatkan dan umur kita diberkahi," kata Bupati Sambas.

Kejadian banjir di Kalimantan Barat ini menyoroti pentingnya kerjasama dan solidaritas antar daerah dalam menghadapi bencana alam. Bantuan dari Pemkot Pontianak menjadi contoh nyata bagaimana pemerintah daerah dapat saling mendukung dan membantu dalam situasi darurat. Semoga bantuan ini dapat memberikan dampak positif bagi para korban dan mempercepat proses pemulihan di daerah terdampak.