Banjir Tala: 5.300 Jiwa Terdampak di Empat Kecamatan
Banjir di empat kecamatan Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, telah mengakibatkan 5.300 jiwa dari 2.050 kepala keluarga terdampak, dengan ketinggian air mencapai 50-70 cm.

Banjir yang melanda Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), telah mengakibatkan dampak yang cukup signifikan bagi masyarakat. Sebanyak 5.300 jiwa atau 2.050 kepala keluarga (KK) terdampak banjir yang merendam empat kecamatan di wilayah tersebut. Informasi ini disampaikan langsung oleh Penjabat Bupati Tanah Laut, Syamsir Rahman, pada Selasa, 28 Januari.
Kecamatan yang terdampak meliputi Bati-Bati, Kurau, Bumi Makmur, dan Tambak Ulang. Ketinggian air yang menggenangi permukiman warga dilaporkan mencapai 50-70 cm. Dampak terparah terlihat di Kecamatan Kurau, di mana enam dari sebelas desa terendam banjir.
Di Kecamatan Kurau, Desa Kurau, Padang Luas, Handil Negara, Kali Besar, Tambak Sarinah, dan Srikandi menjadi daerah yang paling terdampak. Luas wilayah terdampak banjir di Kurau mencapai 34,12 kilometer persegi, atau sekitar 50 persen dari luas keseluruhan kecamatan. Sekitar 1.495 rumah terendam, mengakibatkan 4.350 jiwa dari total 14.523 jiwa di kecamatan tersebut terdampak.
Sebagai bentuk respon cepat terhadap bencana ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan turut memberikan bantuan. Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Syarifuddin, langsung menyerahkan bantuan kepada warga terdampak di Kecamatan Kurau. Ia bersama sejumlah pejabat pemerintah provinsi dan Penjabat Bupati Tanah Laut mengunjungi lokasi banjir untuk menyalurkan bantuan.
Bantuan yang diberikan meliputi kebutuhan pokok seperti beras, mie instan, kopi, teh, gula, minyak goreng, dan air mineral. Setiap KK menerima bantuan dari APBD Provinsi Kalsel berupa 5 kilogram beras, satu dus mie instan, 10 saset kopi, satu kotak teh, dan satu kilogram gula. Selain itu, terdapat bantuan tambahan dari SKPD berupa minyak goreng dan air mineral.
Gubernur Kalsel, H. Muhidin, juga turut memberikan bantuan pribadi berupa 10 butir telur ayam per KK. Bantuan lain datang dari Kementerian Sosial berupa paket makanan siap saji, lauk pauk siap saji, perlengkapan keluarga, selimut, dan perlengkapan bayi. Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kalsel juga ikut berpartisipasi dengan memberikan bantuan berupa beras, teh, minyak goreng, dan gula.
Total bantuan yang diberikan mencakup berbagai kebutuhan pokok dan perlengkapan penting bagi warga terdampak. Kecepatan respon pemerintah dalam memberikan bantuan menjadi langkah penting dalam meringankan beban warga yang terkena dampak banjir di Kabupaten Tanah Laut.