Dinsos Mataram Salurkan Bantuan untuk 425 KK Korban Banjir
Dinas Sosial Kota Mataram mendistribusikan bantuan kepada 425 kepala keluarga yang terdampak banjir akibat cuaca ekstrem di lima kelurahan, dengan bantuan berupa paket makanan.
![Dinsos Mataram Salurkan Bantuan untuk 425 KK Korban Banjir](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/12/140511.529-dinsos-mataram-salurkan-bantuan-untuk-425-kk-korban-banjir-1.jpeg)
Banjir yang melanda Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), beberapa waktu lalu telah mengakibatkan dampak yang signifikan terhadap 425 kepala keluarga (KK). Sebagai respon cepat, Dinas Sosial (Dinsos) Kota Mataram bergerak cepat mendistribusikan bantuan kepada warga yang terdampak bencana ini. Bantuan tersebut telah disalurkan pada Rabu, 12/2, kepada warga di lima kelurahan yang terdampak paling parah.
Penyaluran Bantuan Dinsos Mataram
Kepala Dinsos Kota Mataram, Lalu Samsul Adnan, menjelaskan bahwa penyaluran bantuan difokuskan pada lima kelurahan yang telah dilakukan asesmen. Kelurahan-kelurahan tersebut meliputi Kekalik Jaya (85 KK), Abian Tubuh (350 KK), Dasan Cermen (5 KK atau 19 jiwa), Pagutan (60 KK), dan Pagutan Timur (45 KK). Selain itu, bantuan juga telah disalurkan ke Kelurahan Jempong, meskipun jumlah KK penerima bantuan masih dalam proses pendataan.
Bantuan yang diberikan berupa paket makanan yang berisi beras, mie instan (kuah dan goreng), minyak goreng, biskuit, air mineral, dan sirup. "Semoga bantuan makanan yang kami kirim, dapat membantu pemenuhan kebutuhan masyarakat yang terdampak banjir," ujar Lalu Samsul Adnan.
Proses asesmen masih terus dilakukan oleh tim Dinsos Mataram untuk kelurahan lain yang terdampak banjir. Hal ini dilakukan untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan terdistribusi secara merata kepada seluruh warga yang membutuhkan.
Penyebab Banjir dan Kondisi Terkini
Banjir yang terjadi di Kota Mataram disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi dan terus-menerus selama satu pekan terakhir. Menurut Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram, Irwan Rahadi, hujan merata dari hulu hingga hilir, ditambah dengan jebolnya tanggul di beberapa titik di Kali Unus, menjadi faktor utama penyebab banjir dengan ketinggian 50-70 sentimeter di sejumlah titik.
Meskipun banjir cukup signifikan, Irwan Rahadi menambahkan bahwa sejauh ini belum ada warga yang mengungsi. Warga memilih untuk tetap tinggal di rumah masing-masing, dengan upaya menyelamatkan barang-barang berharga ke tempat yang lebih aman dan tinggi. Kondisi banjir saat ini juga dilaporkan sudah mulai surut. "Alhamdulillah, sejauh ini masih terkendali dan semoga tidak hujan. Untuk kerugian warga, saat ini tim kami masih turun melakukan asesmen di lapangan," katanya.
Kesimpulan
Bencana banjir di Kota Mataram menjadi bukti nyata pentingnya kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem. Respon cepat dari Dinsos Kota Mataram dalam mendistribusikan bantuan kepada 425 KK korban banjir patut diapresiasi. Proses asesmen yang berkelanjutan memastikan bantuan tepat sasaran. Semoga upaya ini dapat meringankan beban warga yang terdampak dan membantu pemulihan pascabanjir. Ke depannya, penting untuk meningkatkan upaya mitigasi bencana untuk meminimalisir dampak banjir di masa mendatang.