Bantuan Banjir Landak: 736 Paket dari Paroki Darit untuk Korban Bencana
Paroki Darit menyalurkan 736 paket bantuan kepada 8.845 korban banjir di Kecamatan Menyuke dan Meranti, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, akibat hujan deras dan pendangkalan sungai.

Banjir yang melanda Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, telah menimbulkan dampak besar bagi ribuan warga. Paroki Santo Agustinus dan Mattias Darit bergerak cepat memberikan bantuan kepada para korban. Tarekat MSC dan komunitas AKC (Awam Keluarga Chevalier) Paroki Darit, melalui Gerakan Peduli Bencana Banjir, telah menyalurkan bantuan berupa paket kebutuhan pokok.
Pastor Hendrik, dari Paroki Darit, mengungkapkan bahwa penyaluran bantuan telah dilakukan sejak 29 Januari 2025. Sebanyak 413 paket bantuan diberikan kepada warga terdampak di Kecamatan Menyuke, khususnya di Desa Darit dan Desa Ansang yang mengalami banjir cukup parah. Banjir dengan kedalaman air bervariasi antara 20 hingga 100 cm ini turut melanda delapan desa di Kecamatan Menyuke.
Tidak hanya di Menyuke, bantuan juga merambah ke Kecamatan Meranti. Pastor Hendrik menambahkan bahwa 323 paket bantuan telah disalurkan kepada warga yang terkena dampak banjir di wilayah tersebut. Total bantuan yang diberikan mencapai 736 paket.
Menurut Kepala Satgas Informasi BPBD Kalimantan Barat, Daniel, banjir ini telah mengakibatkan 8.845 jiwa dari 2.295 kepala keluarga terdampak. Hujan deras yang terjadi pada 21-23 Januari 2025 menjadi penyebab utama, diperparah oleh pendangkalan sungai di Kecamatan Menyuke. Kondisi topografi Desa Darit dan Desa Ansang yang berada di cekungan juga meningkatkan kerentanan terhadap banjir.
"Atas kejadian ini, kita hanya bisa mengambil pembelajaran dan hikmahnya karena ini sudah kuasa Tuhan," ujar Pastor Hendrik, menekankan pentingnya mengambil hikmah dari peristiwa tersebut.
Pemerintah Kabupaten Landak dan Provinsi Kalimantan Barat telah merespon cepat situasi darurat ini dengan berbagai upaya penanganan bencana. Kerja sama lintas sektoral menjadi kunci dalam penanggulangan dampak banjir dan pemulihan kehidupan masyarakat yang terdampak.
Bantuan dari Paroki Darit menjadi bukti nyata kepedulian dan solidaritas dalam menghadapi bencana alam. Upaya ini diharapkan dapat meringankan beban para korban dan membantu proses pemulihan pasca-banjir.