Banjir Bengkayang: 5.216 Jiwa Terdampak, Bantuan Logistik Mulai Disalurkan
Sebanyak 5.216 warga Bengkayang, Kalimantan Barat, terdampak banjir dan telah mulai menerima bantuan logistik dari BPBD serta para donatur setelah hujan deras melanda sembilan kecamatan.

Banjir besar menerjang Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, mengakibatkan 5.216 jiwa warga terdampak. BPBD Bengkayang bergerak cepat menyalurkan bantuan, terutama di Kecamatan Ledo yang menjadi area terparah.
Banjir Bengkayang: Situasi Terkini
Hujan deras beberapa hari terakhir menyebabkan sungai meluap dan menggenangi pemukiman warga. Kepala BPBD Bengkayang, Dwi Berta, melaporkan ketinggian air di Ledo mencapai 1,5 meter bahkan lebih, melumpuhkan aktivitas warga. "Banjir terparah tahun ini terjadi di Kecamatan Ledo," ungkap Dwi Berta.
Sembilan Kecamatan Terdampak
BPBD mencatat sembilan kecamatan terdampak, meliputi Lumar (1 desa), Ledo (7 desa), Sanggau Ledo (1 desa), Seluas (1 desa), Jagoi Babang (4 desa), Teriak (4 desa), Monterado (2 desa), Sungai Raya (1 desa), dan Sungai Betung (1 desa). Bantuan logistik difokuskan ke Ledo, disalurkan melalui posko-posko kecamatan dan desa.
Upaya Penanganan Bencana
Selain penyaluran logistik, dapur umum didirikan oleh Dinas Sosial, BPBD, dan warga. Donasi dari berbagai pihak juga mulai berdatangan. "Ada juga rumah warga yang digunakan sebagai posko pengungsian," tambah Dwi Berta. Bantuan ini sangat membantu meringankan beban warga yang kehilangan tempat tinggal.
Kesaksian Warga Terdampak
Darwis, warga Kecamatan Ledo, menyampaikan rasa syukur atas bantuan yang diterima. "Baik itu dari Ormas, pihak swasta serta dinas terkait," ujarnya, berharap banjir segera surut dan kehidupan kembali normal. Ia juga menyebutkan dampak pada fasilitas umum seperti masjid, puskesmas, dan sekolah, bahkan sampai kegiatan belajar mengajar terhenti.
Kondisi Warga Saat Ini
Saat ini, sebagian warga mengungsi di posko-posko yang telah disiapkan, sementara sebagian lagi bertahan di rumah untuk menjaga harta benda. Anak-anak asrama juga terdampak, kesulitan bersekolah karena banjir dan belum mendapatkan bantuan.
Kesimpulan
Banjir di Bengkayang telah memberikan dampak yang signifikan bagi warga, namun respon cepat dari BPBD dan kepedulian dari berbagai pihak membantu meringankan beban para korban. Semoga situasi segera membaik dan warga dapat kembali beraktivitas seperti biasa.