Polisi Bengkayang Evakuasi Ribuan Korban Banjir
Kepolisian Bengkayang bersama Tagana dan perangkat desa berhasil evakuasi ribuan warga terdampak banjir di 11 kecamatan, termasuk Lesabela, dan terus siaga membantu warga yang membutuhkan.

Banjir di Bengkayang, Kalimantan Barat, telah memaksa Kepolisian Resor (Polres) Bengkayang dan instansi terkait untuk melakukan evakuasi besar-besaran. Pada Kamis, 30 Januari 2024, Polsek Ledo, dibantu Tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan perangkat desa, berhasil mengevakuasi warga Desa Lesabela yang terjebak banjir.
Ipda Nunung Agus Supriyanto, Kapolsek Ledo, menjelaskan bahwa evakuasi dilakukan sebagai langkah antisipasi untuk menyelamatkan warga. Evakuasi berjalan lancar, dan semua warga yang terdampak telah dipindahkan ke tempat pengungsian yang lebih aman. Langkah cepat ini menunjukkan kesigapan aparat dalam menghadapi bencana alam.
Upaya Penyelamatan dan Antisipasi
Selain evakuasi, tim gabungan terus memantau debit air sungai yang berpotensi meningkat seiring dengan kemungkinan hujan susulan. Koordinasi dengan pemerintah desa dan instansi terkait memastikan ketersediaan bantuan logistik bagi para pengungsi. Masyarakat diimbau tetap waspada dan segera melaporkan jika membutuhkan pertolongan.
Kesaksian Korban dan Rasa Syukur
Maulidi, salah satu warga yang dievakuasi, menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan yang diberikan oleh Polsek Ledo, Tagana, dan perangkat desa. Ia mengungkapkan bahwa tanpa bantuan mereka, ia dan warga lainnya mungkin masih terjebak di lokasi banjir. Semoga kondisi segera membaik agar warga dapat kembali ke rumah masing-masing.
Dampak Luas Banjir Bengkayang
BPBD Kabupaten Bengkayang mencatat angka korban banjir yang cukup signifikan, yaitu 12.023 jiwa dari sekitar 3.468 rumah warga yang terdampak di 11 kecamatan. Kecamatan yang terdampak meliputi Lumar (terkena longsor dan banjir), Ledo, Seluas, Sanggau Ledo, Jagoi Babang, Teriak, Sungai Betung, Monterado, Sungai Raya, Sungai Raya Kepulauan, dan Bengkayang. Angka ini menggambarkan besarnya dampak banjir bagi masyarakat Bengkayang.
Imbauan dan Kesiapsiagaan
BPBD Kabupaten Bengkayang mengimbau masyarakat untuk mengenali potensi bencana di wilayah masing-masing dan segera mengungsi ke tempat aman jika terjadi banjir. Masyarakat juga diminta untuk selalu waspada, melakukan evakuasi diri jika kondisi sudah membahayakan, dan membawa barang-barang berharga saat melakukan evakuasi. Pihak berwenang menekankan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana alam.