PMI Landak Salurkan Ribuan Paket Sembako untuk Korban Banjir Kalimantan Barat
PMI Kabupaten Landak menyalurkan 1.889 paket sembako dan 350 paket perlengkapan bayi untuk korban banjir di beberapa kecamatan, berkat kolaborasi dengan berbagai pihak.

Banjir di Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, telah memaksa PMI setempat untuk bergerak cepat menyalurkan bantuan. Sebanyak 1.889 paket sembako dan 350 paket perlengkapan bayi telah didistribusikan ke berbagai kecamatan yang terdampak sejak tanggal 28 Januari 2024.
Ketua PMI Kabupaten Landak, Karolin Margret Natasa, mengungkapkan bahwa timnya langsung terjun ke lapangan membantu warga. "Tim PMI telah bergerak cepat sejak banjir melanda. Selain menyalurkan bantuan, PMI juga memberikan layanan kesehatan gratis di sejumlah lokasi pengungsian," ujar Karolin di Ngabang.
Bantuan tersebut meliputi beragam kebutuhan pokok, seperti beras, mie instan, ikan kaleng, minyak goreng, lilin, selimut, dan perlengkapan bayi. Kecamatan Menjalin, Mempawah Hulu, Menyuke, dan Ngabang menjadi beberapa wilayah yang menerima bantuan tersebut.
Distribusi bantuan dilakukan secara terkoordinasi untuk memastikan semua wilayah terdampak terjangkau dan mencegah tumpang tindih. PMI Landak bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menjamin efektivitas penyaluran bantuan.
Kolaborasi dan Gotong Royong
PMI Landak tidak bekerja sendirian dalam penyaluran bantuan ini. Berbagai pihak turut berpartisipasi, termasuk PT Antam, Bank Indonesia, PMI Kalimantan Barat, Pertamina, Hiswana Migas, Kadin Kabupaten Landak, serta beberapa organisasi dan yayasan lainnya. Hal ini menunjukkan semangat gotong royong dalam menghadapi bencana.
Karolin Margret Natasa mengapresiasi kontribusi semua pihak. "Saya sangat menghargai kepercayaan dan gotong royong dari berbagai elemen masyarakat. Kolaborasi ini penting untuk memastikan korban banjir menerima bantuan dengan cepat dan tepat sasaran," katanya.
Langkah ke Depan
Sebagai Bupati Landak terpilih periode 2025-2030, Karolin menekankan pentingnya penguatan kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan organisasi sosial dalam penanggulangan bencana. "Semoga banjir segera surut, dan masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti biasa. Kolaborasi ini adalah contoh bagaimana kita dapat bersatu dalam menghadapi situasi darurat," tutup Karolin.