Brimob Sulteng Dirikan Dapur Lapangan Bantu Warga Terdampak Banjir di Morowali Utara
Satuan Brimob Polda Sulteng mendirikan dapur lapangan dan membantu warga terdampak banjir di Desa Bunta, Morowali Utara, menyediakan makanan, membangun jembatan sementara, serta membantu evakuasi dan pemenuhan kebutuhan pokok.

Banjir yang melanda Desa Bunta, Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah, pada Senin, 24 Maret 2023, telah mengakibatkan dampak signifikan terhadap kehidupan warga setempat. Satuan Brimob Polda Sulteng bergerak cepat memberikan bantuan dengan mendirikan dapur lapangan dan memberikan berbagai bantuan lainnya untuk meringankan beban warga yang terdampak. Bantuan ini diberikan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dan memastikan kebutuhan warga terpenuhi, terutama selama bulan Ramadhan.
Dansat Brimob Polda Sulteng, Kombes Pol Kurniawan Tandi Rongre, menyatakan bahwa dapur lapangan didirikan di titik strategis untuk memastikan ketersediaan makanan sehat bagi warga, khususnya untuk berbuka puasa. Selain menyediakan makanan, Brimob juga berperan aktif dalam membangun jembatan darurat untuk memudahkan akses warga menuju masjid. Hal ini menunjukkan komitmen Brimob dalam membantu warga tidak hanya dalam hal kebutuhan fisik, tetapi juga kebutuhan spiritual.
Tidak hanya itu, personel Brimob juga membantu evakuasi warga dan barang-barang mereka ke tempat yang lebih aman. Mereka juga memastikan kebutuhan pokok lainnya terpenuhi, menunjukkan sinergi yang baik antara upaya penyelamatan dan pemenuhan kebutuhan dasar warga terdampak. Keterlibatan Brimob dalam penanganan bencana ini menjadi bukti nyata komitmen mereka dalam membantu masyarakat yang membutuhkan.
Bantuan Terpadu untuk Warga Terdampak Banjir
Upaya bantuan yang dilakukan Brimob Polda Sulteng tidak hanya terfokus pada pendirian dapur lapangan. Mereka juga turut serta dalam membangun jembatan sementara sebagai akses bagi warga yang ingin beribadah di masjid. Hal ini menunjukkan kepedulian Brimob terhadap aspek sosial dan spiritual warga yang terdampak bencana.
Selain itu, bantuan evakuasi dan pemindahan barang-barang ke lokasi yang lebih aman juga dilakukan oleh personel Brimob. Mereka bekerja sama dengan tim gabungan untuk memastikan keamanan dan kebutuhan warga terpenuhi. Komitmen ini menunjukkan kesigapan dan profesionalisme Brimob dalam menghadapi situasi darurat.
Kombes Pol Kurniawan Tandi Rongre menegaskan bahwa kehadiran Brimob dalam penanganan bencana ini merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat. "Kami telah mengerahkan personel dan perlengkapan untuk membantu evakuasi warga serta menyediakan dapur lapangan guna memenuhi kebutuhan pangan para pengungsi," ujarnya. Pernyataan ini menekankan dedikasi Brimob dalam memberikan bantuan kemanusiaan.
Dukungan Pemerintah Daerah dan Data Korban Banjir
Bupati Morowali Utara, Delis J Hehi, menjamin para korban banjir mendapatkan pelayanan optimal selama masa tanggap darurat. Beliau telah mengunjungi lokasi banjir untuk memberikan dukungan moral kepada warga dan memastikan bantuan terdistribusi dengan baik. "Kedatangan kami bagian dari memperkuat mitigasi, kami jamin korban terurus dengan baik, pelayanan kesehatan baik, kebutuhan dasar mereka terpenuhi, termasuk ketersediaan air bersih juga terpenuhi," ujar Bupati.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulteng melaporkan sebanyak 1.607 Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir di tujuh desa di Kecamatan Petasia Barat dan Petasia Timur. Di Desa Bunta sendiri, sebanyak 553 KK atau 2.294 jiwa terdampak, dengan 95 KK atau 193 jiwa mengungsi.
Banjir yang terjadi sejak Senin, 24 Maret 2023, disebabkan oleh intensitas hujan tinggi yang mengakibatkan meluapnya sungai setempat dan menggenangi pemukiman warga. Situasi ini menuntut respon cepat dan terpadu dari berbagai pihak, termasuk Satbrimob Polda Sulteng dan pemerintah daerah.
Kerja sama antara Satbrimob Polda Sulteng, pemerintah daerah, dan tim gabungan lainnya dalam penanganan banjir di Morowali Utara menunjukkan sinergi yang positif dalam memberikan bantuan kepada warga terdampak. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban warga dan mempercepat proses pemulihan pasca-banjir.