Banjir Sungai Ambawang: Pemkab Kubu Raya, TNI, dan Polri Sinergi Tangani Bencana
Pemkab Kubu Raya, TNI, dan Polri bahu-membahu tanggulangi banjir di Sungai Ambawang, Kalbar; distribusikan bantuan makanan, perahu karet, dan dirikan posko darurat.

Banjir yang melanda sejumlah desa di Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, telah mendapatkan respon cepat dan terkoordinasi dari Pemerintah Kabupaten Kubu Raya (Pemkab Kubu Raya), TNI, dan Polri. Bencana yang terjadi ini telah mengakibatkan kesulitan bagi warga setempat dalam beraktivitas. Upaya penanganan bencana dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak dan strategi yang terencana.
Bupati Kubu Raya, Sujiwo, memimpin langsung koordinasi penanganan bencana ini. Berbagai langkah strategis telah disiapkan untuk meringankan beban warga yang terdampak, mulai dari penyediaan logistik hingga pendirian posko darurat. Kerjasama lintas sektoral ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dan aparat keamanan dalam memberikan bantuan yang cepat dan tepat sasaran kepada masyarakat.
Penanganan banjir ini melibatkan pemetaan wilayah terdampak, penyaluran bantuan, dan evaluasi berkala. Hal ini dilakukan untuk memastikan efektivitas bantuan yang diberikan dan untuk mengantisipasi potensi permasalahan yang mungkin muncul di kemudian hari. Kecepatan respon dan koordinasi yang baik antara Pemkab Kubu Raya, TNI, dan Polri menjadi kunci keberhasilan dalam penanganan bencana ini.
Penanganan Bencana Banjir Sungai Ambawang
Dalam rapat koordinasi lintas sektoral di Kantor Bupati Kubu Raya pada Senin (10/3), diputuskan langkah-langkah konkret untuk membantu warga terdampak banjir. Bantuan makanan siap saji akan segera didistribusikan, sebanyak 15 unit perahu karet disiapkan untuk membantu mobilitas di daerah terdampak banjir dengan debit air tinggi, dan posko-posko darurat didirikan di beberapa titik strategis.
"Mulai besok, kami akan memasok nasi bungkus untuk warga terdampak banjir di Kecamatan Sungai Ambawang. Selain itu, paling lambat besok, 15 perahu karet akan kami sebar ke lokasi yang debit airnya cukup tinggi. Kami juga menyiapkan posko-posko darurat agar penanganan lebih optimal," kata Bupati Sujiwo.
Langkah cepat ini diambil mengingat kondisi warga yang semakin sulit beraktivitas akibat banjir. Pemkab Kubu Raya berkomitmen untuk bekerja maksimal bersama TNI dan Polri dalam meringankan beban masyarakat yang terdampak. Bupati Sujiwo menekankan pentingnya kecepatan respon dalam situasi darurat seperti ini, mengingat kesulitan warga dalam memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan dan aksesibilitas.
"Kami tidak bisa menunggu lebih lama karena masyarakat saat ini sangat kesulitan. Kita bayangkan jika keluarga kita sendiri berada dalam situasi ini, kesulitan makan, terisolasi, dan tidak bisa beraktivitas. Oleh karena itu, bersama TNI dan Polri, kami akan bekerja totalitas untuk membantu masyarakat yang terdampak," tutur Bupati Sujiwo.
Bantuan Sebelumnya dan Komitmen Pemerintah
Pemkab Kubu Raya telah menunjukkan kepedulian nyata dengan menyalurkan ribuan paket sembako kepada warga terdampak banjir pada Minggu (9/3). Bupati Sujiwo bahkan ikut mengantarkan bantuan tersebut secara langsung sebagai bentuk empati dan komitmen pemerintah daerah terhadap kesulitan yang dialami masyarakat.
Kerja sama yang solid antara Pemkab Kubu Raya, TNI, dan Polri dalam penanganan bencana banjir di Sungai Ambawang ini patut diapresiasi. Kecepatan respon, koordinasi yang baik, dan komitmen untuk membantu masyarakat menunjukkan sinergi yang efektif dalam menghadapi bencana alam. Semoga bantuan yang diberikan dapat meringankan beban dan mempercepat pemulihan warga terdampak.
Langkah-langkah yang telah dan akan dilakukan meliputi:
- Distribusi makanan siap saji
- Pengerahan 15 unit perahu karet
- Pendirian posko-posko darurat
- Penyaluran ribuan paket sembako
Semoga dengan upaya-upaya tersebut, warga terdampak banjir di Kecamatan Sungai Ambawang dapat segera kembali beraktivitas normal dan kehidupan mereka dapat pulih kembali.