1.500 Paket Sembako Salurkan Pemkab Kubu Raya untuk Korban Banjir Sungai Ambawang
Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menyalurkan 1.500 paket sembako kepada warga Sungai Ambawang yang terdampak banjir, sebagai upaya memenuhi kebutuhan dasar masyarakat pascabencana.

Banjir yang melanda Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, telah mengakibatkan 2.722 rumah terdampak. Bupati Kubu Raya, Sujiwo, pada Sabtu, 15 Maret 2024, meninjau langsung lokasi bencana dan menyalurkan bantuan berupa 1.500 paket sembako kepada warga yang membutuhkan. Penyaluran bantuan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat yang terdampak bencana tersebut.
Pembagian sembako dilakukan sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap warga yang terkena dampak banjir. Bupati Sujiwo menekankan pentingnya memastikan setiap keluarga yang membutuhkan mendapatkan bantuan secara merata. "Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang terdampak banjir. Kami ingin memastikan bahwa setiap keluarga yang membutuhkan mendapatkan bantuan secara proporsional," ujar Bupati Sujiwo.
Dengan penambahan 1.500 paket sembako ini, total bantuan yang telah disalurkan Pemkab Kubu Raya mencapai 2.830 paket. Sebelumnya, sebanyak 1.330 paket telah diberikan kepada warga terdampak. Pemerintah daerah berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat dan memenuhi kebutuhan pokok mereka selama masa pemulihan pascabanjir.
Bantuan Tambahan dan Dapur Umum
Selain penyaluran sembako, Pemkab Kubu Raya juga masih mengoperasikan dapur umum untuk menyediakan makanan siap saji bagi warga terdampak. Dapur umum ini menyediakan makanan bagi warga yang rumahnya terendam banjir dan kesulitan untuk memasak makanan sendiri. Operasional dapur umum ini akan terus berlanjut selama masih dibutuhkan.
Meskipun masa tanggap darurat seharusnya telah berakhir, pemerintah daerah tetap berkomitmen untuk membantu warga terdampak. Bupati Sujiwo menyatakan kesiapan untuk memperpanjang operasional dapur umum jika memang masih diperlukan. "Jika dapur umum masih dibutuhkan, kami akan berkoordinasi lebih lanjut dengan gubernur Kalimantan Barat agar pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan optimal," tambahnya.
Pemerintah daerah juga terus memantau perkembangan situasi di lapangan dan siap memberikan bantuan tambahan jika dibutuhkan. Komitmen ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana banjir di Sungai Ambawang.
Apresiasi dan Dukungan Berbagai Pihak
Bupati Sujiwo menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada TNI, Polri, perangkat daerah, serta berbagai pihak lainnya yang telah bahu-membahu dalam upaya mitigasi dan penanganan banjir. Kerja sama yang solid dan sinergis sangat penting dalam menghadapi bencana alam seperti ini.
"Kerja sama yang solid sangat diperlukan dalam penanganan bencana. Saya berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dan turut membantu masyarakat menghadapi situasi ini," kata Bupati Sujiwo. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dan kerja sama yang erat antar berbagai pihak dalam penanggulangan bencana.
Pemerintah pusat juga diyakini akan turut serta dalam proses pemulihan pascabencana. Dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, sangat dibutuhkan untuk membantu warga terdampak agar dapat kembali pulih dan bangkit dari bencana ini.
Penutup
Meskipun upaya yang telah dilakukan sudah maksimal, Bupati Sujiwo tetap menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu. Kejadian ini menjadi pembelajaran penting bagi semua pihak untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana di masa mendatang. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban warga terdampak dan mempercepat proses pemulihan pascabanjir di Kecamatan Sungai Ambawang.