Pemkot Jambi Salurkan Bantuan BTT untuk Korban Banjir
Pemerintah Kota Jambi menyalurkan bantuan dari dana belanja tidak terduga (BTT) berupa beras, minyak goreng, dan gula kepada 1.432 jiwa korban banjir di beberapa kecamatan.

Banjir yang melanda Kota Jambi beberapa waktu lalu telah mengakibatkan kerugian dan dampak yang signifikan bagi masyarakat. Pemerintah Kota Jambi bergerak cepat dengan mengalokasikan dana Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk membantu meringankan beban para korban. Bantuan tersebut disalurkan dalam bentuk sembako, terutama beras, minyak goreng, dan gula, kepada ratusan kepala keluarga yang terdampak.
Wakil Wali Kota Jambi, Diza Hazra Aljosha, menyatakan bahwa bantuan sosial ini diberikan kepada masyarakat yang terdampak banjir. Penyaluran bantuan difokuskan kepada wilayah-wilayah yang paling terdampak. Proses penyaluran bantuan dilakukan secara bertahap dan terencana untuk memastikan pendistribusian yang merata dan efektif.
Kondisi banjir di Kota Jambi kini dilaporkan semakin membaik karena intensitas hujan yang mulai berkurang dan air mulai surut. Namun, dampak banjir masih terasa bagi sebagian masyarakat, terutama dalam hal kebutuhan pokok sehari-hari. Oleh karena itu, bantuan dari Pemkot Jambi menjadi sangat krusial dalam membantu pemulihan pascabanjir.
Bantuan Beras dan Sembako untuk Korban Banjir
Bantuan cadangan pangan berupa beras menjadi fokus utama dalam penyaluran bantuan ini. Sebanyak 414 jiwa di Kecamatan Jambi Timur (108 KK) dan Kecamatan Paal Merah (3 KK) telah menerima bantuan beras. Selain itu, bantuan juga diberikan kepada 1.016 jiwa (299 KK) di Kecamatan Jambi Timur, Telanaipura, dan Danau Teluk. Total penerima bantuan sembako mencapai 1.432 jiwa.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Jambi, Evridal Asri, menjelaskan bahwa penyaluran bantuan ini masih merupakan tahap awal. Pihaknya akan terus melakukan validasi dan verifikasi data untuk memastikan semua warga yang terdampak menerima bantuan yang dibutuhkan. Proses pendataan dan penyaluran bantuan akan terus dilakukan untuk memastikan tidak ada warga yang terlewatkan.
Pemerintah Kota Jambi memiliki simpanan cadangan pangan berupa beras sebanyak 50 ton. Dari jumlah tersebut, sekitar lima ton telah didistribusikan sebagai bantuan awal kepada korban banjir. Langkah ini menunjukkan kesiapan Pemkot Jambi dalam menghadapi bencana dan memastikan ketersediaan bahan pangan bagi warganya.
Dana BTT untuk Penanganan Bencana Banjir
Wali Kota Jambi, Maulana, menegaskan bahwa penggunaan dana BTT untuk penyaluran bantuan ini telah sesuai prosedur dan dilakukan setelah penetapan status tanggap darurat bencana banjir di Kota Jambi. Penggunaan dana BTT ini diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok warga yang terdampak banjir. Hal ini menunjukkan komitmen Pemkot Jambi dalam memberikan respon cepat dan tepat terhadap bencana yang terjadi.
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir dan membantu proses pemulihan pascabanjir. Pemerintah Kota Jambi berkomitmen untuk terus memantau situasi dan memberikan bantuan yang dibutuhkan hingga kondisi kembali normal. Proses transparansi dan akuntabilitas dalam penyaluran bantuan juga menjadi prioritas untuk memastikan bantuan sampai kepada yang berhak menerimanya.
Selain beras, bantuan yang diberikan juga berupa minyak goreng dan gula. Komposisi bantuan disesuaikan dengan kebutuhan pokok masyarakat yang terdampak. Pemerintah Kota Jambi berharap bantuan ini dapat membantu memenuhi kebutuhan dasar masyarakat dan mempercepat proses pemulihan pascabanjir.
Langkah Pemkot Jambi dalam mengalokasikan dana BTT untuk membantu korban banjir ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Hal ini menunjukkan kesigapan dan kepedulian pemerintah daerah terhadap kesejahteraan warganya. Semoga bantuan ini dapat memberikan dampak positif bagi para korban dan mempercepat proses pemulihan.