Pemkot Jambi Siapkan Tenda Pengungsian Hadapi Banjir Sungai Batanghari
Pemerintah Kota Jambi menyiapkan tenda pengungsian dan logistik untuk korban banjir akibat meluapnya Sungai Batanghari, dengan ketinggian air mencapai 14,97 meter dan status siaga dua.

Banjir yang melanda Kota Jambi akibat meluapnya Sungai Batanghari telah memaksa Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi untuk bertindak cepat. Pemkot Jambi telah menyiapkan tenda pengungsian dan berbagai logistik untuk membantu para korban yang terdampak. Langkah ini diambil sebagai respon atas peningkatan debit air Sungai Batanghari yang mencapai 14,97 meter pada Jumat, 14 Maret 2023.
Wakil Wali Kota Jambi, Diza Hazra Aljosha, menyatakan bahwa peralatan dan logistik telah disiapkan di beberapa kawasan yang terdampak banjir. Pemkot Jambi telah mendirikan dua tenda pengungsian di Kelurahan Penyengat Rendah sebagai respon atas permintaan warga. Selain tenda, dapur umum juga didistribusikan ke daerah Seberang dan Aurduri.
Diza menambahkan bahwa Pemkot Jambi terus memantau perkembangan debit air Sungai Batanghari dan mengumpulkan data terbaru mengenai dampak banjir. Langkah ini bertujuan untuk mengambil tindakan cepat jika terjadi peningkatan ketinggian air yang signifikan. Ia juga berharap agar setiap tim yang ditunjuk dapat mempercepat proses penanggulangan dampak banjir.
Penanganan Banjir dan Status Siaga
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kota Jambi, Mustari, menjelaskan bahwa saat ini status banjir masih berada pada siaga dua. Jika ketinggian air mencapai 15-15,50 meter, maka status akan dinaikkan menjadi siaga satu. Hal ini menunjukkan kesiapsiagaan Pemkot Jambi dalam menghadapi potensi peningkatan debit air.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Jambi, Yunita Indrawati, menyatakan bahwa pihaknya telah menyalurkan bantuan kepada korban banjir secara berkala. Meskipun demikian, ia mengakui bahwa pendistribusian bantuan masih bersifat parsial dan bertahap. Hal ini menunjukkan bahwa upaya bantuan masih terus dilakukan dan disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan.
Pemkot Jambi berkomitmen untuk terus memberikan bantuan dan dukungan kepada para korban banjir. Langkah-langkah yang telah diambil menunjukkan kesiapan Pemkot Jambi dalam menghadapi bencana alam ini dan memastikan keselamatan warganya.
"Terkait tenda bantuan di Penyengat Rendah, ada dua unit dan dapur umum didistribusikan ke Seberang, Aurduri, jika akan banyak permintaan maka akan kami pasang dalam beberapa hari ke depan," ungkap Diza Hazra Aljosha.
Distribusi Bantuan dan Perkembangan Situasi
- Pemkot Jambi telah mendirikan dua tenda pengungsian di Kelurahan Penyengat Rendah.
- Dapur umum telah didistribusikan ke daerah Seberang dan Aurduri.
- Pendistribusian bantuan masih bersifat parsial dan bertahap.
- Status banjir saat ini masih siaga dua, akan dinaikkan menjadi siaga satu jika ketinggian air mencapai 15-15,50 meter.
Pemkot Jambi terus memantau situasi dan siap menambah tenda pengungsian jika dibutuhkan. Prioritas utama adalah memastikan keselamatan dan kesejahteraan warga yang terdampak banjir. Semoga situasi banjir segera mereda dan warga dapat kembali beraktivitas normal.