Waspada Banjir! Gubernur Jambi Imbau Warga Tetap Siaga
Gubernur Jambi, Al Haris, mengingatkan warga Kota Jambi untuk tetap waspada terhadap banjir Sungai Batanghari yang telah merendam tujuh kecamatan dan menelan tiga korban jiwa.

Banjir yang disebabkan meluapnya Sungai Batanghari di Kota Jambi telah mengakibatkan dampak yang signifikan. Tujuh kecamatan terendam, menewaskan tiga orang, dan menyebabkan 4.621 jiwa dari 1.239 kepala keluarga mengungsi. Gubernur Jambi, Al Haris, bersama Wali Kota Jambi, Maulana, dan Wakil Wali Kota, Diza, meninjau langsung lokasi terdampak di Kelurahan Legok dan Kecamatan Pelayangan pada Senin, 17 Maret 2024. Mereka menyerahkan bantuan dan menghimbau warga untuk tetap waspada.
"Ibu-ibu tetap waspada, kalau rumahnya terendam ngungsi dulu, sebab tinggal di situ kondisi lingkungan juga tidak sehat," himbau Gubernur Al Haris. Kondisi air yang masih tinggi menimbulkan kekhawatiran akan bahaya yang lebih besar. Gubernur juga menekankan pentingnya kewaspadaan, terutama pada malam hari, dan meminta warga untuk selalu mengawasi anak-anak mereka agar tidak bermain di air banjir.
Bencana banjir ini telah menyebabkan dampak yang luas, termasuk kerusakan rumah dan gangguan kesehatan. "Kita juga tidak mau ada yang sakit karena suhu terlalu lembab, sehingga menyebabkan rawan dengan penyakit dan berharap agar warga tidak ada yang merasa tidak dijangkau oleh pemerintah," tambah Gubernur Al Haris. Pemerintah Provinsi Jambi pun menyatakan kesiapannya untuk membantu Pemerintah Kota Jambi dalam penanggulangan bencana ini.
Kondisi Banjir di Kota Jambi
Banjir yang melanda Kota Jambi telah merendam tujuh kecamatan: Jambi Timur, Danau Sipin, Danau Teluk, Telanaipura, Pelayangan, Pasar Jambi, dan Paal Merah. Lebih dari 1.200 rumah terendam dan sekitar 4.000 warga terdampak. Tinggi air di bantaran Sungai Batanghari mencapai 15 meter, menurut Wali Kota Jambi, Maulana. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran akan potensi bahaya yang lebih besar jika curah hujan terus tinggi.
Gubernur Al Haris menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Kota Jambi atas respon cepat dalam penanganan banjir. "Terima kasih Pak Wako dan wakil wali kota yang sudah bergerak cepat memberikan bantuan kepada warga. Nanti kami provinsi juga membantu Pemerintah Kota Jambi," ujarnya. Bantuan telah disalurkan kepada warga terdampak, namun kewaspadaan tetap menjadi hal yang utama mengingat kondisi air yang masih tinggi dan potensi bahaya yang masih ada.
Selain bantuan materiil, pemerintah juga menekankan pentingnya kewaspadaan warga terhadap potensi penyakit akibat kondisi lingkungan yang lembab pasca banjir. Anak-anak juga diimbau untuk tidak bermain di air banjir untuk mencegah terjadinya musibah baru. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus memantau situasi dan memberikan bantuan yang dibutuhkan warga yang terdampak.
Imbauan Kewaspadaan dan Pencegahan
Gubernur Al Haris kembali mengingatkan pentingnya kewaspadaan warga terhadap potensi bahaya banjir. Warga yang tinggal di daerah rawan banjir diimbau untuk selalu siaga dan mengungsi jika diperlukan. Perhatian khusus diberikan kepada anak-anak agar tidak bermain di air banjir. Pemerintah Provinsi Jambi dan Pemerintah Kota Jambi bekerja sama untuk memastikan bantuan dan dukungan terus diberikan kepada masyarakat yang terdampak.
Langkah-langkah pencegahan dan mitigasi bencana banjir perlu ditingkatkan untuk mengurangi dampak di masa mendatang. Kerja sama antara pemerintah dan masyarakat sangat krusial dalam menghadapi bencana alam ini. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang langkah-langkah keselamatan saat terjadi banjir.
Dengan tingginya angka korban dan kerugian materiil, kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam. Koordinasi yang baik antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat menjadi kunci dalam meminimalisir dampak bencana dan melindungi keselamatan warga.
Meskipun bantuan telah diberikan, kewaspadaan tetap menjadi prioritas utama. Warga diimbau untuk tetap memantau perkembangan situasi dan mengikuti arahan dari pihak berwenang. Semoga kondisi banjir segera surut dan kehidupan masyarakat dapat kembali normal.