Pemprov Kalsel dan PKK Salurkan 300 Paket Sembako untuk Petugas Kebersihan
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) dan TP PKK Kalsel menyalurkan 300 paket sembako untuk petugas kebersihan DLH Kalsel sebagai bentuk kepedulian dan meningkatkan kesejahteraan.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) dan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Kalsel telah menunjukkan kepedulian nyata terhadap petugas kebersihan. Pada tanggal 20 Maret 2023, sebanyak 300 paket sembako disalurkan kepada petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kalsel. Bantuan ini merupakan wujud apresiasi atas kerja keras mereka dalam menjaga kebersihan lingkungan di Kalimantan Selatan.
Penyaluran paket sembako ini tidak hanya melibatkan Pemprov Kalsel dan TP PKK, tetapi juga sejumlah mitra strategis. TP PKK Provinsi Kalsel diketahui telah menggandeng berbagai pihak untuk kegiatan sosial ini, termasuk penyelenggaraan pasar murah di halaman Kantor Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kalsel. Hal ini menunjukkan sinergi positif antar lembaga dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ketua TP PKK Provinsi Kalsel, Fathul Jannah Muhidin, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kepedulian sosial, rasa tolong-menolong, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Beliau menekankan pentingnya kerja sama dan aksi nyata dalam membantu keluarga kurang mampu serta menyebarkan semangat kebaikan. "Saya mengajak semua pihak beraksi nyata, membantu keluarga kurang mampu, serta menyebarkan semangat kebaikan agar tumbuh kesejahteraan, keimanan, dan ketakwaan kepada Allah SWT," ungkap Fathul.
Kerja Sama Antar Lembaga untuk Kesejahteraan Masyarakat
Kegiatan penyaluran bantuan ini melibatkan berbagai instansi pemerintahan di Kalimantan Selatan. Selain Pemprov Kalsel dan TP PKK, turut berpartisipasi Bhayangkari Polda Kalsel, Persit Kartika Chandra Kirana Korem 101 Antasari, Disbunnak, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP), serta Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalsel. Kerja sama yang solid ini menunjukkan komitmen bersama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Fathul Jannah Muhidin juga berharap kerja sama ini dapat berkelanjutan. Ia ingin agar 10 program pokok PKK dapat dijalankan secara maksimal untuk memberikan dampak positif bagi pemberdayaan masyarakat, khususnya lingkungan keluarga. Dengan demikian, diharapkan kesejahteraan masyarakat dapat terus meningkat.
Lebih lanjut, penyaluran bantuan ini juga dipadukan dengan kegiatan pasar murah yang bertujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau. Hal ini merupakan bagian dari upaya untuk menjaga stabilitas ekonomi, khususnya di sektor pangan.
Pasar Murah: Solusi Terjangkau untuk Kebutuhan Pokok
Kepala Disbunnak Provinsi Kalsel, Suparmi, menjelaskan bahwa pasar murah ini menargetkan masyarakat di Banjarbaru, Martapura, dan sekitarnya. Pasar murah ini menyediakan berbagai komoditas penting dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan harga pasar umum.
Kepala DPKP Provinsi Kalsel, Syamsir Rahman, menambahkan beberapa komoditas yang tersedia di pasar murah tersebut. Di antaranya beras dengan harga Rp13.000,00 per kilogram, berbagai jenis sayuran, bawang, minyak goreng, dan gula. Ketersediaan komoditas ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
"Pasar murah ini menjadi salah satu bentuk kerja sama antara pemerintah daerah dengan masyarakat untuk menciptakan kestabilan ekonomi, terutama sektor pangan," tutur Syamsir. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk selalu hadir bagi masyarakat dan berupaya untuk menjaga stabilitas ekonomi daerah.
Kegiatan ini merupakan contoh nyata bagaimana sinergi antara pemerintah, lembaga terkait, dan masyarakat dapat menciptakan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Kalimantan Selatan. Semoga kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara berkelanjutan.
