Pemprov Kalsel Dongkrak Daya Beli Masyarakat Lewat Gerakan Pangan Murah
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan luncurkan Gerakan Pangan Murah (GPM) untuk meningkatkan daya beli masyarakat dengan menyediakan sembako murah dan diskon menarik.

Banjarmasin, 25 April 2024 - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) mengambil langkah nyata untuk meringankan beban masyarakat di tengah tantangan ekonomi saat ini. Melalui Gerakan Pangan Murah (GPM), Pemprov Kalsel berupaya meningkatkan daya beli masyarakat dengan menyediakan sembilan bahan pokok pangan (sembako) dengan harga di bawah harga pasar. Kegiatan ini dilaksanakan secara berkala dan dimulai di kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kalsel.
Inisiatif ini diprakarsai oleh Gubernur Kalsel, H. Muhidin, sebagai respon terhadap kondisi ekonomi yang sulit. Kepala DPKP Kalsel, Syamsir Rahman, menjelaskan bahwa GPM menyediakan berbagai kebutuhan pokok, seperti sayuran, ayam, beras, minyak goreng, gula, dan nugget dari UMKM lokal, semuanya dengan harga terjangkau dan diskon menarik. Antusiasme masyarakat sangat tinggi, terbukti dengan habisnya stok barang sebelum kegiatan berakhir.
Suksesnya GPM di Banjarbaru menjadi bukti nyata komitmen Pemprov Kalsel dalam membantu warganya. Program ini tidak hanya sekadar menyediakan pangan murah, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Selatan secara keseluruhan. Ke depan, GPM direncanakan akan digelar di berbagai lokasi untuk menjangkau lebih banyak masyarakat.
Gerakan Pangan Murah: Solusi Tepat di Tengah Krisis Ekonomi
Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digagas Pemprov Kalsel mendapat sambutan positif dari masyarakat. Program ini dinilai sebagai solusi tepat untuk membantu masyarakat menghadapi tantangan ekonomi yang semakin berat. Dengan menyediakan sembako dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga pasar, GPM berhasil meringankan beban pengeluaran rumah tangga.
Salah satu contohnya adalah harga bawang yang semula Rp33.000 per kilogram, diberikan diskon menjadi Rp30.000 per kilogram. Diskon serupa juga diberikan untuk produk lainnya, sementara beberapa jenis sayuran bahkan dibagikan secara gratis. Hal ini menunjukkan komitmen Pemprov Kalsel untuk memberikan bantuan yang maksimal kepada masyarakatnya.
Keberhasilan GPM di kantor DPKP Kalsel menunjukkan potensi besar program ini untuk membantu masyarakat luas. Dengan menyediakan sembako murah dan terjangkau, GPM tidak hanya membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap perekonomian daerah.
Ke depan, perluasan jangkauan GPM ke berbagai wilayah di Kalimantan Selatan sangat penting untuk memastikan manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Hal ini akan membantu mengurangi beban ekonomi masyarakat dan meningkatkan daya beli mereka.
Harapan Pemprov Kalsel untuk Kesejahteraan Rakyat
Pemprov Kalsel berharap GPM dapat menjadi program berkelanjutan yang mampu memberikan dampak positif jangka panjang bagi kesejahteraan rakyat Kalimantan Selatan. Tidak hanya sekadar membantu masyarakat mendapatkan pangan murah, GPM juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, khususnya bagi UMKM yang terlibat dalam penyediaan produk.
Dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, GPM diharapkan dapat menjadi contoh nyata bagaimana pemerintah daerah dapat berperan aktif dalam mengatasi permasalahan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan rakyatnya. Program ini juga menjadi bukti komitmen Pemprov Kalsel dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakatnya.
Keberhasilan GPM di Banjarbaru menjadi bukti nyata bahwa dengan langkah-langkah yang tepat dan terencana, pemerintah daerah dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Semoga program ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat Kalimantan Selatan.
Langkah Pemprov Kalsel ini patut diapresiasi sebagai upaya proaktif dalam menghadapi tantangan ekonomi dan menunjukkan kepedulian terhadap kesejahteraan rakyatnya. Dengan keberhasilan GPM ini, diharapkan program serupa dapat diadopsi oleh daerah lain di Indonesia.
Kesimpulan
Gerakan Pangan Murah (GPM) yang diinisiasi oleh Pemprov Kalsel merupakan langkah strategis dalam meningkatkan daya beli masyarakat dan meringankan beban ekonomi di tengah kondisi sulit. Suksesnya pelaksanaan GPM di Banjarbaru menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam mendukung kesejahteraan rakyat Kalimantan Selatan. Dengan perluasan jangkauan dan keberlanjutan program ini, diharapkan GPM dapat memberikan dampak positif yang lebih besar bagi masyarakat di masa mendatang.