Pemprov Sumsel Imbau Masyarakat Bijak Belanja Pangan Jelang Ramadhan dan Lebaran
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mengimbau masyarakat untuk tidak berbelanja pangan secara berlebihan menjelang Ramadhan dan Lebaran 2025 guna mencegah lonjakan harga.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) mengimbau masyarakat untuk bijak dalam berbelanja kebutuhan pangan selama bulan Ramadhan 1446 Hijriah/2025 Masehi dan menjelang Hari Raya Idul Fitri. Imbauan ini disampaikan sebagai upaya untuk mencegah lonjakan harga kebutuhan pokok di pasaran.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel, Edward Chandra, menyampaikan imbauan tersebut di Palembang pada Jumat, 14 Maret 2025. Ia menjelaskan bahwa menjelang bulan puasa dan Lebaran, permintaan terhadap sejumlah bahan pokok meningkat, sehingga berpotensi menyebabkan kenaikan harga. Oleh karena itu, Pemprov Sumsel mengajak masyarakat untuk mengendalikan diri dan tidak berbelanja secara berlebihan.
Berdasarkan pemantauan Pemprov Sumsel, stok kebutuhan pokok di pasar saat ini terbilang cukup. Kondisi ini diharapkan dapat menenangkan masyarakat dan mencegah pembelian panik yang justru dapat memicu inflasi. Dengan demikian, masyarakat tidak perlu khawatir akan kekurangan bahan pokok, selama belanja dilakukan dengan bijak dan terencana.
Antisipasi Lonjakan Harga Jelang Lebaran
Edward Chandra menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga stabilitas harga. Pembelian yang berlebihan, menurutnya, akan mendorong kenaikan harga di pasaran. "Masyarakat diajak tidak berlebihan belanja kebutuhan pangan sebagai salah satu upaya mencegah terjadinya lonjakan harga kebutuhan pokok di pasaran," kata Edward Chandra.
Selain imbauan kepada masyarakat, Pemprov Sumsel juga berupaya mengendalikan harga dengan menggelar pasar murah. Langkah ini diharapkan dapat memberikan akses bagi masyarakat terhadap kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Dengan demikian, masyarakat dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa harus mengeluarkan biaya yang terlalu besar.
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan berkomitmen untuk terus memantau perkembangan harga kebutuhan pokok dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga stabilitas harga di pasaran. Hal ini dilakukan untuk memastikan agar masyarakat dapat merayakan Ramadhan dan Idul Fitri dengan tenang dan nyaman tanpa khawatir akan kenaikan harga yang signifikan.
Langkah-langkah Pemprov Sumsel Mengendalikan Harga
Untuk mencegah lonjakan harga yang signifikan, Pemprov Sumsel selain mengimbau masyarakat untuk tidak berbelanja secara berlebihan, juga telah melakukan beberapa langkah strategis. Salah satunya adalah dengan melakukan pemantauan secara berkala terhadap stok dan harga kebutuhan pokok di pasar-pasar tradisional dan modern.
Selain itu, Pemprov Sumsel juga menjalin koordinasi dengan para distributor dan pedagang untuk memastikan ketersediaan stok barang dan mencegah praktik-praktik yang dapat memicu kenaikan harga. Koordinasi ini dilakukan secara intensif, terutama menjelang bulan Ramadhan dan Lebaran.
Langkah lain yang dilakukan adalah dengan menggelar pasar murah di berbagai lokasi di Sumatera Selatan. Pasar murah ini menyediakan berbagai kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan harga pasar umum. Hal ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat, terutama bagi mereka yang memiliki daya beli rendah.
Pemprov Sumsel juga aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya berbelanja secara bijak dan tidak panik membeli dalam jumlah besar. Sosialisasi ini dilakukan melalui berbagai media, baik media cetak maupun elektronik.
Kesimpulan
Dengan adanya imbauan bijak berbelanja, pemantauan harga, koordinasi dengan distributor, dan penyelenggaraan pasar murah, diharapkan stabilitas harga kebutuhan pokok di Sumatera Selatan dapat terjaga selama bulan Ramadhan dan menjelang Lebaran. Pemprov Sumsel mengajak masyarakat untuk bekerja sama dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah.