Pemuda Ambon Serukan Solidaritas untuk Palestina di Malam Takbiran
Para pemuda Ambon menggelar pawai takbiran sembari menyerukan solidaritas untuk Palestina, menekankan hak kemerdekaan semua bangsa dan menolak penjajahan.

Malam takbiran di Ambon, Maluku, Minggu malam, menjadi saksi bisu aksi solidaritas pemuda Ambon untuk Palestina. Pawai takbiran yang biasanya diramaikan dengan lantunan takbir, kali ini diwarnai dengan seruan dukungan bagi kemerdekaan Palestina. Aksi ini melibatkan pemuda dari berbagai kompleks perumahan di Kota Ambon, seperti Hatukau Batumerah, Kanawa, dan Kebuncengkeh. Mereka berjalan jauh sambil membawa obor, spanduk, dan bendera merah putih serta bendera Palestina, sebagai simbol persatuan dan dukungan.
Inisiatif ini digagas oleh Ikbal Ismail, koordinator aksi. Ia menyampaikan pesan kuat, "Yang terjadi di Palestina adalah kejahatan kemanusiaan, melalui momen ini kami ingin sampaikan bahwa kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa, maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan." Peserta pawai lainnya, Helmi, menambahkan, "Besok adalah hari kemenangan, sudah sepatutnya masyarakat Palestina juga merasakan hari kegembiraan itu, kami ingin menunjukkan bahwa Indonesia akan selalu ada untuk Palestina." Aksi ini berlangsung aman dan lancar berkat pengamanan ketat dari pihak berwenang.
Pawai solidaritas ini bukan hanya sekadar demonstrasi dukungan, tetapi juga refleksi dari semangat kemanusiaan dan kepedulian pemuda Ambon terhadap isu global. Di tengah perayaan Idul Fitri, mereka memilih untuk menyuarakan aspirasi dan solidaritas bagi rakyat Palestina yang masih berjuang untuk kemerdekaan. Aksi ini menunjukkan bahwa semangat kemerdekaan dan penolakan terhadap penjajahan tetap hidup di hati generasi muda Indonesia.
Solidaritas di Tengah Perayaan
Aksi longmarch yang dilakukan para pemuda Ambon ini menunjukan kepedulian mereka terhadap isu kemanusiaan di Palestina. Dengan membawa atribut berupa spanduk dan bendera Palestina, mereka menyampaikan pesan damai dan harapan bagi kemerdekaan Palestina. Pekikan takbir dan tahlil bergema di sepanjang jalan, mengiringi langkah mereka dalam menyampaikan aspirasi.
Para pemuda tersebut terlihat antusias dan kompak dalam menyampaikan pesan solidaritas mereka. Mereka berharap aksi ini dapat menjadi penyemangat bagi rakyat Palestina dan juga menjadi pengingat bagi dunia internasional untuk turut serta membantu menyelesaikan konflik di Palestina.
Selain itu, aksi ini juga menjadi bukti nyata bahwa semangat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia tetap terjaga, bahkan dalam konteks isu internasional. Para pemuda Ambon menunjukkan bahwa mereka tidak hanya peduli terhadap permasalahan di dalam negeri, tetapi juga terhadap isu kemanusiaan di dunia internasional.
Pengamanan Ketat Jelang Idul Fitri
Polda Maluku mengerahkan 3.200 personel gabungan dari TNI, Satpol PP, dan instansi terkait untuk mengamankan perayaan Idul Fitri di Maluku. Personel tersebut ditempatkan di 1.000 titik di seluruh Maluku, meliputi Pos Pengamanan, Pos Pelayanan, dan Pos Terpadu.
Patroli gabungan terus digencarkan untuk memastikan kesiapan pos pengamanan dalam menjaga keamanan dan ketertiban Kota Ambon. Peningkatan pengamanan ini sangat penting mengingat pergerakan arus mudik yang cukup tinggi menjelang Idul Fitri dan libur panjang. Hal ini bertujuan untuk mencegah dan menangani potensi gangguan keamanan secara cepat dan efektif.
Dengan adanya pengamanan yang ketat ini, diharapkan perayaan Idul Fitri di Maluku dapat berjalan dengan aman, lancar, dan kondusif. Kehadiran personel gabungan ini memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang merayakan Idul Fitri.
Aksi solidaritas untuk Palestina yang dilakukan oleh para pemuda Ambon di tengah perayaan Idul Fitri menunjukkan kepedulian mereka terhadap isu kemanusiaan dan perjuangan rakyat Palestina. Di sisi lain, pengamanan ketat yang dilakukan oleh pihak berwenang memastikan perayaan Idul Fitri di Maluku berjalan dengan aman dan kondusif. Kedua hal ini menunjukkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan.