Isra Mikraj: Momentum Perkuat Solidaritas Dukungan Kemerdekaan Palestina
Anggota DPR Aboebakar Alhabsy mengajak seluruh Muslim Indonesia untuk memperkuat solidaritas mendukung kemerdekaan Palestina, menjadikan peringatan Isra Mikraj sebagai momentum perjuangan melawan penjajahan.

Peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah menjadi momentum penting bagi Anggota DPR RI Aboebakar Alhabsy untuk mengajak seluruh Muslim di Indonesia memperkuat solidaritas dalam mendukung kemerdekaan Palestina. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Habib Aboe, sapaan akrabnya, di Jakarta pada Selasa, 28 Januari 2024.
Habib Aboe menekankan bahwa Isra Mikraj mengajarkan pentingnya memperjuangkan keadilan dan kebenaran, serta menjaga persatuan umat. Perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, lalu Sidratul Muntaha, menurutnya, menyimbolkan pentingnya Masjidil Aqsa sebagai representasi keberkahan, keadilan, dan kedamaian.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Palestina, sebagai bagian dari wilayah Syam (termasuk Lebanon, Yordania, Suriah), merupakan tanah suci yang menjadi tanggung jawab umat Islam untuk diperjuangkan. Masjidil Aqsa bukan sekadar situs sejarah, tetapi simbol perlawanan terhadap penjajahan, penindasan, dan ketidakadilan yang masih dialami rakyat Palestina hingga kini.
Indonesia, sebagai negara yang telah meraih kemerdekaan, memiliki kewajiban moral untuk mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina. Hal ini sejalan dengan amanat Pembukaan UUD 1945 yang menolak segala bentuk penjajahan. Habib Aboe juga mengingatkan komitmen Presiden Soekarno yang menegaskan dukungan Indonesia untuk Palestina selama penjajahan Israel masih berlangsung.
Dukungan tersebut, menurut Habib Aboe, harus diwujudkan melalui tiga langkah strategis. Pertama, Indonesia harus menjadi suara lantang di forum internasional untuk memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina. Kedua, peningkatan edukasi publik untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya isu Palestina. Ketiga, Indonesia perlu menjalin kerja sama dengan negara lain untuk menggalang solidaritas internasional demi keadilan di Palestina.
Habib Aboe menegaskan bahwa komitmen ini bukan hanya sekadar kebijakan luar negeri, melainkan cerminan nilai-nilai moral dan spiritual bangsa Indonesia. Peringatan Isra Mikraj diharapkan dapat memperkuat komitmen tersebut dan mendorong aksi nyata dalam mendukung kemerdekaan Palestina.
Dengan demikian, peringatan Isra Mikraj tidak hanya menjadi perayaan keagamaan, tetapi juga momentum untuk merefleksikan komitmen terhadap keadilan dan solidaritas global, khususnya dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina untuk meraih kemerdekaan.